Kamis, 26 Januari 2012

Arti KOWAWA! (´▽`)/?



Tadi sore gue buka twitter dan langsung disambut oleh KOWAWA! (´`)/

Gue tunggu sebentar, eh semakin lama semakin ramai di linimasa gue dengan tulisan-tulisan KOWAWA! (´`)/

Kening gue pun berkerut, apaan sih KOWAWA! (´`)/?

Saat itu gue langsung googling tentang KOWAWA! (´`)/ tapi gue tidak menemukan apa yang dimaksud dengan KOWAWA! (´`)/ sesungguhnya. Lama kelamaan gue telusuri linimasa orang yang gue follow satu-satu (kepo status waspada kan gue). Dalam salah satu tweet @aMrazing menerangkan bahwa yang memperkenalkan KOWAWA! (´`)/ adalah @peggybunny dan @BabikBinal:


Tidak lama kemudian, gue mencoba untuk googling lagi, dan ternyata sudah ada penjelasan tentang asal muasal KOWAWA! (´`)/ dari salingsilang.com. Dari situs tersebut, KOWAWA! (´`)/ ternyata berasal dari celetukan @riniiiii yang sedang berada di dalam mobil bersama teman-temannya yaitu @BabikBinal dan @peggybunny. Kemudian @BabikBinal mulai menuliskan kata tersebut di twitter. Dampaknya, KOWAWA! (´`)/ tersebar di kalangan pengguna twitter (dan mungkin media lainnya) hingga kini.

Rupanya semakin banyak tersebar, ada yang senang dengan kata tersebut, ada yang sebal juga, dan semakin banyak orang-orang bertanya apa arti KOWAWA! (´`)/.

Kalau tanya sama @BabikBinal tentang artinya, dia akan menyuruh kita untuk melihat bio akun twitternya:

Sudah jelas kan maksudnya?

Apa? Belum jelas juga?

Nggak usah diambil pusing lah, arti KOWAWA! (´`)/ yang sebenarnya itu apa. Kalau menurut gue sih, KOWAWA! (´`)/ itu salah satu luapan ekspresi yang menggambarkan keceriaan, kebahagiaan, dan … (silahkan isi sendiri) :p

Kalau kata KOWAWA! (´`)/ masih dipakai lima sampai sepuluh tahun mendatang, tidak menutup kemungkinan kata tersebut dimasukkan dalam KBBI lho. Siapa tahu kan? : )

Salam KOWAWA! (´`)/



Jumat, 20 Januari 2012

Ulang Tahun Ibu


Kemarin, tepatnya tangal 20 Januari, nyokap gue berulang tahun. Seingat gue, beberapa tahun terakhir gue tidak pernah memberikan kado kepadanya. Padahal waktu zaman masih sekolah dulu, gue rajin mengumpulkan uang jajan supaya gue bisa membelikan hadiah kepada orang tua gue saat mereka berulang tahun.

Kebetulan, tahun ini gue punya waktu dan ide untuk membuat sesuatu di hari ulang tahun nyokap. Tak perlu keluar uang banyak, hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk membuatnya.

Ini dia penampakan kado yang gue maksud:
 
Selamat Ulang Tahun Ibu

Gue bikin tulisan tersebut sehari sebelum nyokap berulang tahun. Dimulai dari pukul sebelas malam. Karena orang tua gue jam segitu sudah masuk kamar. Meski gue bikinnya di kamar gue sendiri, tapi suka ada kekhawatiran jika tiba-tiba nyokap masuk ke kamar gue dan menemukan bahwa gue sedang mengerjakan tulisan-tulisan itu.

Mau tahu itu dibikinnya dari apa? Yang jawab krayon, selamat Anda naik kelas! :D

Sempat bingung juga karena gue sudah tidak punya kertas-kertas bekas lagi. Akhirnya gue ubek-ubek salah satu laci dan taraaa ketemu sebuah notes yang kertasnya polos. Gue pun memutuskan untuk memakai kertas itu.

Sebelumnya, gue sudah pernah membuat huruf-huruf seperti itu saat tahun baru tiga tahun yang lalu bersama Tita.
 
Ini fotonya gue ambil dari blognya Tita

Tulisan “Happy Bday Mom” tersebut gue kerjakan hingga kira-kira pukul setengah satu malam, karena gue mengerjakannya sambil internetan, nggak fokus banget deh. Tapi untungnya bisa selesai. Setengah jam berikutnya gue sibuk memasang benang dan mengelemnya dengan isolasi. Ternyata isolasi bening gue habis, sedangkan isolasi bening yang lain ada di meja kerja nyokap gue. Kalau gue keluar kamar, takut berisik dan membangunkan orang tua gue. Di kamar gue cuma ada isolasi yang ada gambar-gambarnya, akhirnya terpaksa pakai itu.

Jam satu malam pemasangan benang pun selesai. Gue mendengar entah nyokap entah bokap keluar dari kamar menuju kamar mandi. Gue menahan segala jenis bunyi dari kamar gue supaya mereka nggak curiga kalau gue masih bangun jam segitu. Setelah entah bokap entah nyokap yang keluar kamar itu masuk ke dalam kamar lagi, gue menahan setengah jam kemudian untuk memasang tulisan tersebut.

Kemudian gue segera keluar kamar dan turun ke lantai bawah untuk mengambil isolasi bening, lalu memulai pergerakan dalam memasang tulisan di dinding tangga sebelah kamar orang tua gue. Karena lampu di lantai bawah dimatikan, maka gue berjuang memasang tulisan itu ditemani sedikit sinar lampu dari lantai atas dan gigitan nyamuk-nyamuk nakal. Mau mengusir nyamuk sudah nggak kepikiran karena yang terpikir saat itu hanyalah agar cepat selesai memasang tulisannya supaya orang tua gue nggak keluar kamar lagi.

Bersyukur pada akhirnya gue bisa memasang tulisan tersebut dan tinggal menunggu paginya apakah kejutan gue sukses atau tidak.

Pagi-pagi tiba, gue terbangun dari tidur dan mendengar suara bokap berteriak memanggil nyokap (ngomongnya sih pakai bahasa Jawa, ini gue terjemahin aja ya), “Buuu, sudah lihat tulisan ini: Happy Bday Mom?”

Waduh, kenapa malah jadi bokap gue duluan yang menemukan tulisan itu -___-

Terdengar lagi suara nyokap menghampiri dan ngomong, “Oooh, ini dia kapan bikinnya ya?” Dari nada suaranya sih seperti nyokap senang dengan hasil karya gue.

Beberapa saat kemudian gue bangun dari tidur dan langsung menemui nyokap untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada beliau. Nyokap juga nanya-nanya gue kapan bikinnya dan sebagainya. Nyokap juga sebal sama bokap karena tulisan tersebut “dibocorkan” terlebih dahulu oleh bokap, tanpa ditemukan sendiri oleh nyokap gue. Haha biarlah, bokap gue emang suka nggak seru kalau kejutan-kejutan begini :p

Selamat ulang tahun, ibu. Aku mencintaimu tanpa pernah habis termakan waktu.


Senin, 16 Januari 2012

Berita di Pagi Hari



Tadi pagi di twitter gue menulis seperti ini:
“Pagi-pagi dapat berita nggak enak itu nggak enak.”
Ya, pagi  ini gue mendapatkan berita yang kurang mengenakkan, bukan berita duka, melainkan berita yang membuat pagi gue cukup merasa suram dan membawa kepada suasana hati yang kurang baik dalam seharian ini.

Teman gue pagi ini menelepon dan menceritakan suatu hal yang merugikan gue dan dirinya (mungkin juga orang lain). Belum lagi menuntaskan rasa kemurungan akibat berita tersebut, kembali gue disambar oleh kenyataan yang gue lihat di salah satu situs internet yang gue buka pagi itu.

Gue dapat jackpot. Jackpot yang bikin repot.

Tapi untuk berita yang kedua ini tidak terlalu bikin gue sedih, meski masih terngiang terus di kepala hingga siang. Untuk masalah yang pertama, masih belum bisa dituntaskan sampai detik gue menulis artikel ini. Dan rasanya terus mengganjal.

Kalau dari bangun tidur gue merasa bahagia, dapat dipastikan seharian penuh mood gue akan bahagia. Begitu pun ketika bangun tidur lalu gue merasa kurang bahagia. Meski gue mudah sekali berubah mood (ketika dihibur oleh seseorang, misalnya), tapi tetap saja gue merasakan semacam “aura” yang kurang baik untuk hari itu.

Lain lagi ceritanya jika gue mendapatkan berita yang tidak mengenakkan di siang atau sore atau malam hari. Paling tidak di pagi harinya gue sudah merasakan bahagia, sehingga suasana perasaan yang terbangun adalah suasana bahagia. Mungkin kalau dapat berita kurang enaknya malam sih akan membuat gue susah tidur, tapi pasti lama-lama akan ketiduran juga.


Jadi, kepada siapa pun yang telah membaca artikel gue ini, diharap kesediannya untuk tidak membangunkan saya pagi-pagi atau menelepon saya di pagi hari, terlebih jika Anda membawa kabar yang tidak mengenakkan.

Terima kasih atas pengertiannya : )


Gambar diambil dari weheartit.

Kamis, 12 Januari 2012

Lebih Baik



Sebenarnya, menjelang akhir tahun kemarin selain gue sedih gara-gara harddisk komputer jinjing gue rusak, tapi juga karena gue tidak bisa memenuhi janji gue sendiri dalam dunia blogging.
 
Diam-diam gue berjanji untuk selalu meningkatkan jumlah artikel di blog ini setiap tahunnya. Hal itu pun terbukti, dari tahun 2008, jumlah artikel gue sebanyak 15 (wajar sih masih sedikit, karena gue memulainya dari bulan September), kemudian di tahun 2009 jumlahnya naik menjadi 29 (kenaikan yang tidak signifikan tapi lumayanlah masih ada “peningkatan”), dan tahun berikutnya yakni tahun 2010 jumlahnya menjadi sebanyak 40 artikel.

Namun kenyataan berkata lain, janji tinggal janji, karena di tahun 2011 justru terjadi penurunan meski hanya satu, yaitu menjadi 39 artikel.

Inilah saksi bisu jumlah artikel “citta menulis” setiap tahunnya

Nggak apa-apa kali Cit, wong cuma satu angka aja kok ribut.

Salah besar! Mengapa hal tersebut sangat mengganggu dalam alam pikiran gue? Karena gue memiliki motto hidup: “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.”

Dengan begitu, gue telah gagal dalam mengaplikasikan motto hidup tersebut dalam dunia blogging. (Ribet kan gue orangnya? :p)

Meskipun gue termasuk dalam orang-orang yang menganut “yang penting kualitas, bukan kuantitas” tapi rasanya masih mengganjal ketika gue tidak bisa menepati janji untuk selalu meningkatkan jumlah artikel yang gue post setiap tahunnya.

Tahun ini memang gue nggak begitu banyak nulis karena beberapa alasan, yaitu:
1.      Di awal tahun 2011 gue harus menghadapi ujian skripsi.
2.     Di pertengahan tahun gue ribet dengan urusan wisuda, pindahan barang dari kosan ke rumah, tes masuk S-2, serta pernikahan kakak gue.
3.      Di akhir-akhir tahun gue sibuk dengan perkuliahan dan segala macam aktivitasnya.

Namun gue masih memasang keyakinan bahwa di tahun 2012 ini gue pasti bisa mewujudkan janji gue untuk selalu meningkatkan jumlah artikel di blog ini. Mungkin bukan peningkatan yang signifikan tapi ya kita lihat saja nanti ; )

Jadi, bagi teman-teman blogger yang masih sudi mampir ke blog gue ini, kalau sudah hampir menginjak akhir tahun dan ternyata tidak terjadi peningkatan kuantitas artikel dari tahun sebelumnya, mohon “disentil” aja gue-nya. Mungkin bukan hanya “sentilan” terhadap kuantitasnya saja, melainkan boleh juga lho, kualitasnya. Saya ikhlas “disentil” untuk sesuatu yang lebih baik.

Mari mewujudkan kehidupan yang lebih baik! (kayak slogan partai politik  ya :p)