21.34 -
prosa
No comments
Apakah Benar Esensi Pertemuan adalah Perpisahan?
Aku setengah tidak percaya. Mengapa? Karena saat itu dia berbicara mengenai kita.
Dan dia benar.
Berkali-kali aku bertemu pada ujung yang menuju akhir.
Tapi aku kembali, memaksa menemui titik awal. Berulang kali.
Tak jarang seolah dia membuatku lupa untuk melangkah kepada akhir.
Dan aku turut menutup mata. Tidak peduli dengan penyebabnya.
.
.
.
Sekarang, aku benar-benar sudah melampaui akhir.
Kini aku berada pada titik awal yang anyar.
Apakah kelak aku akan bersua akhir?
Oleh: D. Nariswari
11 Desember 2015
Diambil dari weheartit |