01.25 -
celoteh
16 comments
Selamat Tinggal 2011
Tidak
terasa, kita sudah hampir melangkah ke penghujung tahun. Terlalu cepatkah kalau
hari ini gue mulai mengucapkan selamat tinggal kepada 2011? Tentu tidak. Karena
dapat dipastikan mulai besok gue tidak akan bisa membuat artikel blog untuk dipost pada bulan ini lagi karena ada
tugas UAS yang siap melambai-lambaikan tangannya memanggil gue. Ya, selamat
tinggal 2011, selamat datang UAS.
Berbicara
mengenai perpisahan dan penyambutan tahun, adakah di antara Anda yang suka
menulis resolusi untuk satu tahun?
Sudah
hampir dua-tiga tahunan ini gue tidak menulis resolusi. Padahal dari mulai SMA
gue sudah terbiasa menulis resolusi untuk satu tahun ke depan, namun apalah
daya, resolusi-resolusi tersebut lebih banyak tidak terealisasi dibandingkan
terealisasinya. Tipikal manusia sekali kan gue.
Eh
tapi ternyata, ketika resolusi selalu dicamkan di dalam hati dan pikiran,
justru hampir semuanya dapat terealisasi. Contohnya seperti yang gue alami pada
tahun 2011 ini. Setelah menilik perjalanan hidup gue di tahun 2011 ini, sekitar
90% gue lalui dengan kebahagiaan. Impian-impian besar yang gue inginkan terwujud,
yaitu lulus S-1 kemudian melanjutkan kuliah ke S-2. Meski ada beberapa impian yang
tahun ini masih belum terwujud, di tahun depan gue yakin bisa mewujudkannya.
Di
tahun 2011 gue juga menemui keluarga dan teman-teman baru. Meski pahit menerima
kenyataan bahwa gue harus berpisah dengan teman-teman di Malang, toh nyatanya
setelah itu gue dapat berkenalan dengan teman-teman hebat di perkuliahan S-2.
Selain itu karena kakak gue sekarang sudah menikah dengan istrinya, berarti gue
sekarang memiliki seorang kakak perempuan dan insyaallah di tahun depan gue sudah bisa bermain dengan anak
mereka.
Tahun
ini gue juga sudah kembali tinggal di rumah, tidak perlu menjadi anak kos yang
kerepotan memikirkan beli-makanan-apa-hari-ini karena kalau di rumah tinggal
melahap makanan yang tersedia di meja makan. Hihi jadi ingat masa-masa sulit di
kosan dulu.
Namun
perjalanan gue di 2011 ini tidak semulus yang gue bayangkan ketika mulai
memasuki bulan Desember. Tiba-tiba komputer jinjing yang setiap hari selalu
menemani gue dalam berkarya dan menjelajahi dunia maya harus diikhlaskan untuk
menemui takdirnya bertemu dengan toko servis. Tidak tanggung-tanggung, yang
rusak adalah harddisknya. Seluruh
data di harddisk yang rusak tidak
dapat diselamatkan sehingga gue merasa menjadi orang yang paling nelangsa
sejagat raya (puk-puk diri sendiri). Coba Anda bayangkan bagaimana perasaan
Anda ketika foto-foto, tulisan-tulisan, lagu-lagu, film-film yang ada di dalam harddisk Anda hilang SEMUA
saudara-saudara??? Mau marah juga nggak bisa. Percaya deh sama gue.
Oleh
karena itu, bisa ditebak kan mengapa gue sudah lama tidak post artikel? Ya, karena selain komputer jinjing rusak, komputer di
rumah juga sudah lama rusak dan akhirnya harus ikut-ikutan menemui tukang
servis.
Lantas untuk artikel ini, gue pakai
apa?
Gue beruntung punya seorang kakak yang baik hati sehingga dia rela menginapkan
komputer jinjingnya di kamar gue.
Komputer
gue sekarang juga sudah “sehat” dan kembali ke rumah ,namun modem gue nggak mau sahabatan sama si
komputer sehingga gue tetap memilih untuk memakai komputer jinjing kakak gue
untuk berselancar di dunia maya. Sedangkan komputer jinjing gue yang unyu itu
masih di toko servis padahal sudah seminggu lebih dia berpisah dari gue. Ihik.
Gue
tidak pernah menyangka kalau di akhir tahun gue mendapatkan kisah sepilu ini.
Semoga saja dibalik harddisk baru
akan tercipta semangat yang baru juga.
Selamat
tinggal 2011, selamat datang 2012!
Sampai
jumpa di tahun 2012 kepada rekan-rekan blogger
dan siapapun yang sedang membaca artikel gue saat ini. Selamat menjalani kehidupan
di tahun yang baru : )