Kamu Jahat
Kepada pria satu:
Kamu jahat. Telah meninggalkan aku bertahun-tahun lamanya
Dan kini kamu datang. Membangunkan aku dari semua kenangan
Yang menurutku sempat padam jika kamu tidak datang menyalakan api itu
Kamu jahat. Kini aku coba untuk menyentuhmu
Tapi sangat lama kau menanggapinya
Aku tak bisa menerka maumu apa
Yang ada aku hanya berdoa
Semoga dugaanku atas kamu tak benar adanya
Kepada pria kedua:
Kamu pun jahat. Kadang ada namun kadang kau tak ada
Di saat aku ingin merindukanmu, kamu tak di sana
Aku hanya bisa terus mencari dan bersenandung penuh resah
Tapi di saat aku lupa akan dirimu, tiba-tiba kau sudah berada di depan
Berdiri penuh senyuman
Kamu jahat. Aku ingin bertemu kamu
Namun aku tidak paham akan segala perilakumu
Kepada pria ketiga:
Kamu juga jahat. Pernah memberi janji
Hingga aku terpana penuh emosi
Ternyata harapan itu hanya bisa aku reguk dengan khayal
Dan hingga kini jika berpapasan kau hanya bisa lewat
Kamu jahat. Ada yang lain yang penuh dengan cara
Mendekatimu dan kamu mau
Selama ini aku hanya bisa terdiam dan berharap
Semoga yang terbaik jadi milikmu
Kepada pria keempat:
Kamu tak kalah jahat. Datang dan pergi masuk kehidupanku
Walau saat kau masuk aku hanya tersipu
Dan cekikikan penuh malu atas teguranmu
Kamu jahat. Aku hanya seperti boneka
Meski aku menganggapmu hanya sebagai orang biasa
Namun kadang aku adalah wanita yang mudah terbersit rasa
Meski aku tahu kamu sudah ada yang punya
Kepada pria kelima:
Kamu paling jahat. Hadirnya dirimu dirasakan biasa olehku
Saat kamu mulai bersamaku, aku mulai merasakan sesuatu
Hal indah dan pertama yang pernah terkecap waktu
Kamu jahat. Sampai saat ini aku tak bisa melupakanmu
Getaran ini terkadang masih merasuk
Dan aku tahu ini semua akibat kesalahanku
Hingga kini kau sudah dengan yang lain, lalu aku terpaku
Oleh: D. Nariswari
31 Maret 2009
0 comments:
Posting Komentar