AW SM*SH AW!
Akhir-akhir ini gue sering banget baca timeline di Twitter, mereka mengolok-olok sebuah boyband baru di Indonesia yang ternyata mengikuti gaya boyband dari Korea (sejenis Super Junior dan Shine – gue sebenarnya nggak begitu ngerti dengan boyband Korea ini, secara gue nggak suka juga sama drama Korea). Gue penasaran, sebenarnya boyband baru apa sih yang mereka cemooh.
Lalu di suatu siang, gue membuka sebuah tautan yang dirujuk oleh @aMrazing. Ternyata tautan tersebut mengantarkan gue untuk menjawab kepenasaran gue. Yak, sebuah videoklip boyband bernama SM*SH dengan judul lagu “I Heart You”. Gue nonton videoklipnya dan alhasil gue ngakak nggak berhenti-henti sepanjang video itu diputar. Sampai besok-besoknya kalau gue keingat video itu, gue nyengar-nyengir sendiri. Kocak abis. Kok ada ya, orang yang mau bergabung di band ini? Jelas-jelas bakal habis dijadikan bulan-bulanan.
Beberapa hari kemudian, adik kos gue, Shinta, masuk kamar gue bawa flashdisk. “Mbak, kamu harus ngopy ini pokoknya!” Gue pun mengopy dua file tersebut. Waktu gue buka.. Ternyata file pertama merupakan videoklip SM*SH yang gue tonton waktu itu dan file kedua adalah plesetan videoklip SM*SH yang dibuat oleh anak-anak UNJ. Semakin ngakak aja gue nonton videoklip plesetannya.
Tapi oh tapi, kebencian memang membahayakan sekali deh. Lama-lama lagu “I Heart You” nempel di kuping gue melulu. You know me so well.. Girl I miss you, girl I need you, girl I heart you.
DAMN! Resmi sudah SM*SH dan lagunya, “I Heart You” menjadi guilty pleasure gue (ampuni saya, Tuhan).
Terus, gue pulang ke Bekasi. Gue pun mempertontonkan videoklip tersebut ke kakak gue. Kakak gue ketawa-tawa sambil teriak “Maho! Maho!” Hahaha. Nggak lama nyokap gue ikutan nimbrung. Gue setel lagi videonya dari awal. Ternyata nyokap gue tahu, pernah lihat di acaranya Tukul, Bukan Empat Mata. Malah nyokap gue tahu kalau mereka itu masih anak SMA. Ebuset deh.
Sementara kakak gue mengolok-olok, gue cengar-cengir setengah suka setengah nggak suka sama itu boyband, eh nyokap gue tiba-tiba ngomong, “Bagus ya, gerakannya. Orangnya juga ganteng-ganteng.” Gue diam sebentar. Lalu gue sama kakak gue tertawa terbahak-bahak. Nyokap gue suka juga ternyata sama SM*SH. Jadi nggak nista-nista banget lah gue suka sama SM*SH, ternyata gue ada temannya juga.
Eh, kan gue tadi nggak bilang ya, kalau gue suka sama SM*SH. Gue kan cuma bilang guilty pleasure aja. Tapi karena hampir tiap saat gue bersenandung you know me so well, kakak gue nyamber, “Eh itu sih bukan guilty pleasure lagi namanya. Udah pleasure beneran!”
Hahaha you know me so well lah pokoknya! X)
Oke melenceng dari topik ya, gue mau cerita sedikit. Waktu hari Minggu gue kan main piano di rumah. Terus bokap gue berdiri di belakang gue ngelihatin gue main. Tiba-tiba bokap gue melambai-lambaikan tangannya ke atas, semacam joget-joget, “Ah, papa jadi alay ah.” DANG! Pingsan gue dengarnya, ngakak nggak abis-abis.
“Papa tahu alay dari mana?” tanya gue. Yang jawab nyokap gue, “Papa tahu dari ibu. Nonton di TV. Ternyata alay itu dibayar lho, dek.” Eh jadinya kita malah ngobrolin alay yang di acara musik di TV. Terus nyokap gue bilang, “Aku juga mau ah jadi alay, dibayar kok.” Ebuset deh! :D
Gambar diambil dari sini.