10.44 -
puisi
No comments
Cerita: Aku, Kamu, Kita
Aku
tak lagi bercerita tentang kamu.
Tentang
hari-hari kita yang terisi dengan tawa. Tentang jari-jari kita yang berpagut di
antara suka.
Kini
semua tiada.
Ujung
mataku basah oleh derainya air mata. Ujung hatimu tertoreh penuh sayatan luka.
Yang
dulu tak ada, sekarang ada.
Kata-kata
yang pernah terucap dalam bulir tanpa sendu kini sirna.
Sumpah
serapah, caci maki, dan hina tanpa logika, tanpa tujuan kepada siapa.
Aku
yang dulu bercerita tentang kamu. Kini semua tak ada.
Memendamkan
lara, menenggelamkan rasa tanpa salam apa-apa.
Gambar dari weheartit. |
0 comments:
Posting Komentar