11.20 -
celoteh
No comments
Mengenali Diri Sendiri dari Orang Lain
Ketika
lo menutup mata lo, lo nggak akan pernah tahu apa yang orang lihat tentang lo.
Ketika
lo menutup telinga lo, lo nggak akan pernah tahu apa pendapat orang tentang lo.
Kejujuran
tak selamanya manis, bahkan jauh lebih pahit ketika lo semakin menutup rapat
mata dan telinga lo.
Siapkan
mental untuk menatap dan mendengar apa yang orang pandang dan katakan tentang
lo.
Kalahkan
segala bentuk penyangkalan diri karena ketika lo tidak mengetahui siapa lo di
mata orang-orang, selama itulah lo merasa diri lo yang paling benar.
Bisa
saja lo beranggapan bahwa diri lo yang paling benar dan tidak ada orang selain
diri lo yang benar-benar paham tentang lo.
Apa
yang menurut orang tentang lo tidak selamanya benar karena mereka tidak
bersemayam dalam tubuh lo selama dua puluh empat jam.
Mereka
tidak tahu bagaimana jantung lo berdetak hingga berapa lama lagi rambut lo akan
botak.
Tapi
lo harus merelakan diri untuk berhenti sebentar, duduk, memperhatikan, dan
menajamkan pendengaran untuk mengetahui anggapan mereka tentang lo.
Jika
makhluk hidup di dunia ini hanya lo seorang, itu tak perlu terjadi.
Sayangnya
lo hidup di dunia ini tak pernah sendiri. Perilaku orang lain terhadap lo
adalah refleksi dari perilaku diri lo.
Hati-hati
untuk menjaga hati lo sendiri dengan berlaku adil terhadap hati yang sama-sama
tidak mau disakiti.
Buka
pintu, lepas semua gembok yang telah memenjarakan pandangan dan mengasingkan
perasaan. Lari kemudian dengarkan.
Berlari
lagi yang jauh.
Tak
perlu takut. Panik sudah biasa. Tenang sebentar.
Lo
akan mengetahui siapa lo yang sebenarnya. Pahami, pertimbangkan, dan pecahkan
solusinya.
Gambar dari weheartit |
Hingga
kini, gue selalu belajar tentang ini. Tulisan ini sebagai pengingat untuk gue
sendiri dan tulisan ini juga sengaja gue tulis untuk lo yang matanya berair dan
kupingnya berdenging akibat pertanyaan yang tak akan bisa lo temukan jawabannya
sendiri karena hal itu membutuhkan kelegaan hati lo untuk mendengarkan pendapat
dari orang lain. Jika tidak mau, silakan saja mata terus berair dan kuping
terus berdenging.
Kalau
ada yang ngeh, biasanya gue selalu
menyebut kata ganti orang kedua dengan Anda. Tapi kali ini, biarlah.
Semoga
legowo.
0 comments:
Posting Komentar