Jumat, 25 Juni 2010

Aku di Antara Pembunuh-Pembunuh Itu

Mereka sudah mewanti-wanti aku dari jauh-jauh hari,

Bahwa hidup tidak selamanya penuh dengan kebaikan

Manusia di masa datang akan menjadi predator bagi manusia lainnya

Aku takut mendengar itu

Tapi aku harus melaluinya

Selama ini pikiranku masih seperti yang lalu

Tanpa sadar dan akhirnya menyadari

Sebenarnya aku telah dibunuh

Ya, manusia membunuh manusia lainnya

Dan aku tak bisa lari

Aku tertahan dengan pasungan yang tak bisa ku lepas

Aku dipaksa untuk mengikuti meski aku merasa berat

Lalu datang serangan dari yang lain

Perlahan, tanpa bilang-bilang

Aku ditusuk dari kanan

Sudah, biarkan saja dia

Lantas, yang lain lagi meraung, minta didampingi

Dengan lurusnya aku mengamini

Meski aku tersadar, aku bisa dimatikan juga olehnya

Mereka bisa membunuhku, mereka telah mematikan aku

Tapi aku tak bisa, karena aku putih

Aku mengerti aku tak bisa lolos dari seleksi alam jika begini

Namun aku tak mau walau aku dipaksa

Mereka bilang, aku tak bisa bertahan hidup jika aku tak berubah jadi pemangsa

Aku tak mau jadi pembunuh

Karena manusia bukan mangsaku,

Itu kata hatiku

Meski kenyataanya aku merasa tersiksa sendiri

Aku akan berusaha tak berbelok ke kiri

Meski hunusan pedang telah mereka tancapkan

Dan sedikit terasa sakit

Aku akan maju berdiri dan secara pasti

Tak akan pernah menjadi seperti mereka: Pembunuh

Oleh : D. Nariswari

24 Juni 2010

0 comments: