06.00 -
celoteh,keluarga
25 comments
Kartun Tergalau
Pernahkah
di suatu ketika, secara tidak sadar, Anda mendendangkan sebuah lagu yang tidak
pernah Anda rencanakan atau pikirkan sebelumnya?
Kalau
gue sih, pernah. Sering malah.
Tapi
lagu yang gue nyanyikan beberapa hari lalu membuat gue cekikikan dan keheranan
sendiri sampai sekarang kalau ingat mengapa tiba-tiba gue bisa menyanyikan lagu
itu.
Jadi,
beberapa hari lalu, saat gue sedang dalam “kenikmatan” mengerjakan tugas UAS
(yang mana jam tidur gue selalu di kisaran pukul 03.00 malam), pada pagi
harinya saat bangun dari tidur, gue turun ke lantai bawah. Di saat perjalanan
menuju lantai bawah itulah, di tengah tangga, tiba-tiba mulut gue menggumamkan
lagu ini:
Hutchi anak yang sebatang kara,
pergi mencari ibunya
Di malam yang sangat dingin, teringat
mama
Walaupun kesepian, Hutchi tetap
gembira
Mama, mama… di mana kau berada
Mama, mama… suatu saat pasti
bertemu
Sesampainya
di bawah, gue langsung ngakak dan terheran-heran. Kok bisa ya tiba-tiba gue menyanyikan lagu itu?
Keheranan
itu menjadi hal yang wajar mengingat sudah bertahun-tahun lamanya gue tidak
pernah mengingat lagu dan film kartun Honeybee
Hutch tersebut. Selain itu, gue sama
sekali tidak suka dengan film kartun tersebut, bahkan cenderung benci. Makanya
gue ngerasa aneh kenapa gue bisa nyanyi lagu itu. Ternyata, tugas UAS benar-benar
dengan sukses membuat gue gila : ))
Gue
lupa kapan tepatnya film kartun Honeybee
Hutch disiarkan di Indonesia. Seingat
gue film kartun ini dulu ditayangkannya di waktu-waktu maghrib. Dan seperti
yang telah gue sebut sebelumnya, bahwa gue membenci film kartun ini. Namun lain
halnya dengan kakak gue yang merupakan penggemar berat Honeybee Hutch. Perlu
digarisbawahi ya, kakak gue adalah seorang laki-laki.
Mengapa
jenis kelamin kakak gue menjadi penting? Karena Honeybee Hutch menurut
gue adalah film kartun tergalau sepanjang masa yang bisa merusak moral bangsa.
Pantas saja anak-anak seumuran gue banyak yang galau, wong waktu beranjak remaja tontonannya beginian. Untung gue nggak
suka, makanya sampai sekarang gue anti-galau *woooh *disorakin satu RT
Saat
kartun ini ditayangkan, nyokap gue sering menghardik agar gue (dan khususnya
kakak gue) untuk tidak menonton film kartun ini. Sebab nyokap nggak suka sama
acara televisi yang isinya tangis-tangisan. Meski acara televisi kesukaan
nyokap sekali pun, salah satu sinetron, misalnya, ada adegan nangis-nangisan
pasti langsung diganti sama nyokap gue (sinetron zaman dulu tangis-tangisannya
masih sedikit-sedikit, nggak kayak sinetron sekarang). Padahal Honeybee Hutch ini ceritanya supermelankolis. Hutchi, pemeran utama di film
kartun ini, selalu menderita di setiap episodenya. Hutchi adalah seorang lebah
yang terpisah dari ibunya si ratu lebah dan ia berjuang agar suatu hari bisa
bertemu ibunya, namun di tengah perjuangan itulah ia sering mendapatkan penderitaan.
Gue kurang jelas ceritanya seperti apa (karena gue nggak nonton), tapi garis
besar kisahnya kurang lebih seperti itulah. Jika di antara Anda ada yang mau
mengoreksi, monggo diluruskan
ceritanya seperti apa : )
Hutchi, lebah melankolis yang sebatang kara |
Balik
lagi ke kisah di luar Hutchi. Jadi, kakak gue itu sudah sering dilarang oleh
nyokap agar tidak menonton kartun tersebut. Tapi dengan santainya dia tetap
menonton kartun tersebut hingga selesai. Gue sesekali kepo menanyakan sudah
sampai mana ceritanya. Bukan. Bukan karena gue gengsi kepengen nonton tapi
sudah terlanjur bilang nggak suka. Tapi pengen tahu sejauh mana kisahnya karena
gue pengen kartun itu cepat-cepat habis, sebab mendengarkan soundtracknya saja kuping gue rasanya
sudah hampir teriris-iris.
Di
suatu ketika gue diceritain sama kakak gue, katanya Hutchi sudah bertemu dengan
ibunya, namun terpisah lagi. Walaaah gue yang dengerin ceritanya langsung
frustasi, apalagi kalau nonton sendiri. Gue bisa membayangkan, mungkin stok
kesabaran gue bisa habis kalau gue nonton dengan mata kepala gue sendiri. Eh
tapi herannya, kakak gue yang lelaki sejati itu tetap saja mau nonton. Hahahah, kacau lo mas.
Tapi
kemungkinan terbesar mengapa kakak gue suka film kartun ini adalah ceritanya
berkisar tentang kehidupan serangga. Terbukti, ketika dewasa ia menjadi sarjana
biologi dan peminatan utamanya pada serangga :D
Entah
bagaimana cerita film kartun itu pada akhirnya, gue nggak peduli, yang jelas
gue bahagia tidak lagi mendengarkan soundtrack
lagu itu setiap maghrib dan tidak mendengarkan lagi perkembangan cerita di
setiap episode Honeybee Hutch.
Beberapa
hari lalu saat kakak gue main ke rumah, gue mengingatkan kakak dan nyokap
tentang film kartun ini, mereka pun langsung terbahak-bahak. Nostalgia tentang
larangan nyokap dan kakak gue yang keukeuh
menonton film itu sampai habis. Tentu, nostalgia itu ditutup dengan nyanyian:
Hutchi anak yang sebatang kara,
pergi mencari ibunya
Di malam yang sangat dingin, teringat
mama
Walaupun kesepian, Hutchi tetap
gembira
Mama, mama… di mana kau berada
Mama, mama… suatu saat pasti
bertemu
Hutchi bermimpi untuk bertemu ibunya |
25 comments:
Hello dear! Yup, aku juga Agribisnis ko, angkatan 2009 ^^ Nice to meet you. Mind to follow each other? :)
Join my birthday giveaway, open internationally, win pretty mini dress or magnificent outwear! Click here \(^o^)/
Cheers,
Karina Dinda R. ♥
BLOG | TWITTER | SHOP
aeehh...akurnye ame sodare laki2nye :D *jempolll*
itu pilem taun kapan yak? kok gue kagak tau yaakk!! :D
TOS akh,, gue juga anti galau,, eaaaa :))
Plisss.. jangan pake capcath salah mulu gueh =.=
he'eh aku juga suka deh ama pelem kartun ini. Sediih banget.
harusnya kan pelem buat anak2 itu yang ceria, menghibur ya..
ralat : maksudnya ga suka ama pelem kartun ini..
hadeeeh ini keyboard minta dibanting.. hihihi
samaaa.. aku jg ga suka.. tp kok malah apal ma lagunya ya .. heran.. -__-
kartun SCTV ya..?
kalo ane gak begitu suka sih..
terlalu lebai.. :D
kakak saya juga sukaa banget sama film ini, kalo saya nonton tapi jarang2
wah si hutchi lucu ya...
Belum pernan nonton :)
Karina: Aih ternyata ada juga blogger yang satu almamater denganku :D
Nay: Laah emang lo anak tahun berapa sih, nggak gaul banget nggak tau Hutchi? :p Asssikk ada yang anti-galau juga *tos
Desi: Iya bener, tega banget ya yang bikin menyayat hati anak kecil yang tak berdosa :'(
Covalimawati: Haha terkadang lagu yang kita benci itu malah bisa jadi lagu yang paling kita hapal lho :)
Affan: Bukan, di TV7..
NF: Wah berarti kaum kakak-kakak sukanya nonton Hutchi ya :D
Mbak Fanny: Lucu-lucu nyebelin mbak :|
Blog suka-suka: Haaah belum pernah nonton? Pasti kamu new kids on the block ya :D
salam kenal blognya dah ku follow#49 follbek ya.. tx..
hehe... itu dulu kartun favorit aku...
Didin: Oh kirain di twitter doang ada orang minta follow balik..
Aninda: Generasi galau berarti:p
hehe iya anak bekasi :D
Hai anak Bekasi :p
Wah... Aku suka bangfet nih filmnya. Sampai sampai ketika rumah mati lampu di belai belain pergi ke rumahnya saudara.
Hahaha fans berat Hutchi ^
Luar biasa!
Ini sayanya yang luar biasa, artikelnya, atau kartunnya? :p
Ada dua hal yang menarik menurut saya dalam cerita ini yakni "Jogjakarta" dan "Agro Anggrek"
Saya pernah sekali jajal naek Kereta Aggro Anggrek dari Gambir menuju Jogjakarta sekitar taun 2005 saat ingin melamar pujaan hati di sana.
Sekarang saya sudah berkeluarga, dan dikaruniai sepasang putra putri. MEncerahkan. Salam dari Pontianak
Maaf Mas, sepertinya salah meletakkan komentar.. Ini jauh sekali lho meletakkannya :D Haha..
Tapi, terima kasih atas apresiasinya. Ternyata Argo Anggrek membawa kenangan tersendiri ya buat Mas Asep. Salam untuk istri dan anak-anak :)
emang sih filmnya galau...XDD
tapi coba liat sisi positifnya...
si hutchi baik, selalu dpt temen dimana - mana, dia gk pernah benci sama orang lain kecuali pas episode apa tu aku lupa...XDD
dia punya cita" buat ketemu ibunya...
kalo dipikir" sisi positifnya mungkin lebih bnyak dari sisi negatifnya...XDD
#just comment...XDD
Haha iya, tergantung selera sih.. Kalau saya yang nggak begitu suka, jatuhnya jadi menghina-hina seperti ini. Maaf ya untuk penggemar Hutchi :D
Ini kartun terbaik sepanjang masa, se-KASKUS aj blng gtu, yaah, maklumlah abg kmu suka, ak lk2 jg suka dari dulu ni film ,msih 7 thun tu umur ak dulu, skrng uda 20th..
Widih, ada agan main ke blog saya :p
Oke, pendapat diterima :D
Posting Komentar