Minggu, 10 Juli 2011

Mama Minta Beliin Pulsa


Adakah di antara Anda yang sudah pernah dapat SMS seperti judul di atas? Gue baru dua hari berturut-turut ini mendapatkan SMS tersebut untuk pertama kalinya. Yeahh! (bangga akhirnya jadi sasaran juga hihihi)

Ini dia SMS yang pertama (belum gue hapus jadi gue bisa tulis ulang di sini):

Jam 01:44 (Gila banget ya, nyari “korban” tengah malam begitu. Emang ada toko pulsa buka jam segitu?)

Ma, beliin dulu pulsa A* 20 rb di nomor ini 0852186xxxxx sekarang PENTING.

Kemudian SMS pada keesokan harinya.

Jam 17:27

Ma.Belikan dulu pulsa A* 20ribu di nomor ini 0852329xxxxxx sekarang ya ma, penting!

Kali ini dengan nomor pengirim yang berbeda dengan yang sebelumnya. Hanya saja gue heran, mengapa SMS minta pulsa ini harus dikirim ke nomor dengan provider yang sama dengan SMS sebelumnya. Tapi gue nggak bisa menebak apakah si pelaku adalah orang yang sama.

Sebenarnya pengin gue balas begini: “Lo pikir gue emak-emak, orang gue engkong-engkong. Dasar lu penipu. Tobat sana, sebelum kena azab.” tapi apa daya nggak ada pulsa, gagal deh maki-maki orang. Malah, beberapa hari yang lalu gue pernah melihat ini dari twitternya @Jonimul. Setuju banget gue sama isi balasan SMS-nya.


Gue heran ya, memang masih ada orang yang (maaf) bodoh hingga mau mengirimkan pulsa ke nomor-nomor perampok pulsa seperti itu? Tapi toh buktinya jenis SMS seperti itu sudah beberapa tahun berjalan hingga saat ini, berarti mungkin masih ada beberapa orang yang mau kena tipu.

Pada akhir tahun 2009 lalu, sebenarnya gue juga sudah pernah mendapatkan SMS sejenis. Tetapi ada yang berbeda, karena ternyata pelaku yang mengirimi SMS tersebut adalah orang yang gue kenal. SMS-nya pun masih gue simpan (gue memang suka menyimpan SMS-SMS “bersejarah”). Berikut isi pesannya:

Pertama

Cita tolong beliin pulsa ak dunk.ak tsesat n ak bingung semua ak sms g da yg bls.ni sms trakir,pulsa ak abiz.

Ke-dua (satu bulan berikutnya)

Cita ak minta tolong beliin pulsa dunk.ntar duitx ak ganti klo kt da kul breng.adit.

Saat itu gue tidak merespon apapun. Karena gue tidak biasa membalas SMS dari nomor asing, apalagi dengan pesan yang tidak penting isinya. Hanya saja gue penasaran, siapa yang mengirim itu semua dan dari mana dia tahu nama gue. Jujur gue agak sedikit takut tapi tidak berani membalas SMS itu. Meski di SMS ke-dua dia menyebutkan nama, tapi gue merasa tidak pernah punya teman kuliah yang bernama Adit.

Rasa penasaran gue pun akhirnya terjawab. Setelah beberapa bulan kemudian, gue mendapatkan SMS dengan nomor asing dan menanyakan sesuatu (gue tidak menyimpan SMS-nya), lalu gue memberanikan diri untuk bertanya siapakah dia. Ternyata dia memang benar teman kuliah gue (satu jurusan tapi tidak satu angkatan, kami pernah satu mata kuliah bersama) dan nama asli si pelaku pun sebenarnya bukan Adit, tapi tidak akan gue sebutkan nama aslinya di sini. Lalu kenapa gue bisa tahu kalau dia merupakan orang yang sama dengan orang yang mengirim SMS minta beliin pulsa itu? Karena sangat kelihatan dari jenis bahasa SMS-nya, berikut karakter SMS-nya benar-benar sama. Ditambah lagi dengan nomor dari provider yang sama (ketiga SMS dari orang tersebut menggunakan nomor yang berbeda namun provider sama).

Jujur gue kaget. Tidak mengerti maksudnya apa dia mengirim SMS seperti itu. Gue jadi ketakutan begitu mengetahui yang mengirim SMS ternyata dia. Tapi untungnya sejak itu tidak pernah bertemu lagi di kampus. Pernah ketemu lagi sih, satu kali, saat gue masih sibuk mengurus kelulusan dan kami hanya bertemu sepintas. Tapi gue cuek saja seolah tidak pernah ada apa-apa, lagipula kejadiannya sudah lama, mungkin dia juga sudah lupa pernah hampir menipu gue seperti itu.

Baiklah, pesan-pesan saya terhadap Anda yang sedang membaca artikel ini, janganlah sesekali mempercayai jenis SMS penipuan seperti ini. Gengsi dong, kalah pintar sama penipu :D

3 comments:

Mesti lebih teliti membaca sms. Sy sj sdh bbrp kali dikirimkan sms spt itu.Cara nipu yang bodoh banget. Moga2 org2 spt itu bs sadar.

Setuju sama mbak Amy.. Semoga penipu-penipu bisa cepat sadar. Jangan sampai deh kita terjebak hal-hal seperti itu.

wah, sering banget tuh. tiga nomor ponsel, semua pernah dikirimin sms kayak gitu. hehee