Gempa Malang
Tadi pagi Malang gempa. Sekitar jam tujuh pagi. Saat itu gue masih terbaring dengan tidak sadar di atas kasur. Karena goncangan yang keras dan membuat kepala gue tiba-tiba pusing, gue terbangun dari tidur gue. Gue sadar, kalau ini gempa. Sesaat kemudian gue mendengar anak-anak kosan gue pada heboh, “Gempa.. Gempa!!”. Waktu itu sudah mulai tidak ada guncangan lagi. Dengan nyawa yang masih terkumpul setengah, gue berdiri, memutar kunci pintu kamar, bukan untuk membuka pintu, melainkan berjaga-jaga jika gempa semakin parah, gue bisa segera keluar kamar. Setelah memutar kunci, gue kembali tidur lagi. Selimutan. *dingin bok
Dua jam kemudian, nyokap gue menelepon. Terjadi percakapan seperti ini:
Nyokap (N): “Dik, Malang gempa?”
Gue (G): “ Iya. Kenceng banget. Aku sampai kebangun.”
N: “Terus sekarang ngapain?”
G: “Tidur lagi.”
N: “Edan! Habis gempa kok tidur lagi?”
G: “Haha, nggak apa-apa. Positive thinking aja nggak akan kenapa-kenapa.”
N: “Hadeeeh.”
G: “Tadi anak-anak kosan pada heboh tuh.”
N: “Oh, kamu kebangun gara-gara heboh-heboh itu ya?”
G: “Nggak, emang karena kasurnya goyang-goyang kenceng makanya aku bangun.”
N: “Berarti kamu nggak ikut heboh keluar kamar?”
G :”Nggak. Aku langsung tidur lagi.”
N: “Lho! Harusnya kamu ikut heboh dulu bareng teman-temanmu, baru tidur lagi.” #kriiiik
Hahaha. Setelah nyokap menelepon, gue pun melanjutkan tidur sebentar dan tak lama benar-benar terbangun dari tidur. Lalu gue mengecek di internet, ternyata gempa tadi berkekuatan 6,1 SR. Wow, pantas saja si gempa mampu membangunkan tidur gue. Memang benar-benar kencang ternyata. Alarm yang biasa gue nyalakan untuk membangunkan tidur gue saja kalah efektifnya dibanding gempa tadi. Masa’ iya harus gempa setiap pagi supaya gue bisa bangun pagi? :p
9 comments:
Puji Tuhan dalam keadaan baik2 saja mbk:) bisa2 nya tidur lg he8...
Iya nih hehe, saya memang susah kalau urusan bangun pagi :p
hahaha. kacau. ada" aja nih. gempa pun tak bisa mengalahkan nyamanya selimut di pagi hari :P
Mantap kan? :p
mantap mantap. patut di contoh :D
Haha jangan dong, teladan yang buruk nih :D
hahahaaaaaaaaaa.....malah disuruh heboh...hihiii..kalo udah ngatuk mah gak ada musuhnya ya...hahaa...
Pelajaran moralnya: Nggak ada yang bisa ngalahin ngantuk, gempa skalipun! :D
Slamat sore.. Maaf baru sempat berkunjung. :)
Nufri: Betuuul! Tidak ada yang bisa mengalahkan indahnya tidur di pagi hari hahaha.
Dewi: Iya mbak, nggak apa-apa. Terima kasih sudah berkunjung balik :)
Posting Komentar