Senin, 23 Agustus 2010

Apa Ta’jil Favoritmu?

Puasa udah jalan hampir setengah bulan nih. Masih pada kuat kan puasanya?

Sekarang, kita ngomongin makanan/ minuman aja yuuk biar makin kuat puasanya (lho?). Hehe.

Siapa sih yang nggak tahu ta’jil? Yak. Menurut definisi gw kurang lebih seperti ini, ta’jil adalah makanan/ minuman ringan berbuka puasa, seperti kue-kue kecil, kurma, aneka bubur, buah, es, dan sebagainya.

Kalau tradisi di rumah gw dari tahun ke tahun, minuman wajib yang ada di atas meja makan ketika berbuka puasa adalah air putih, teh hangat manis, dan es campur! Tentu saja es campur ini kami yang membuatnya sendiri. Lebih tepatnya sih, nyokap gw yang masak kolang kaling dan memotong-motong cincaunya. Kalau gw hanya biasa membantu memasuk-masukkannya ke dalam mangkuk saji ketika akan dihidangkan.

Mau tahu, es campur tradisi keluarga gw seperti apa? Intip resepnya di bawah ini.

Bahan-Bahan:

1. Kolang-kaling

2. Cincau hitam

3. Blewah

4. Nata de Coco

5. Kelapa Muda

6. Mutiara

7. Susu Kental Manis

8. Sirup

9. Es batu

(Bahan es campur bisa ditambahkan lagi sesuka Anda, seperti selasih, agar-agar, melon, dan lain-lain)

Caranya seperti ini:

1. Potong memanjang kolang kaling. Rebus hingga mendidih dengan menggunakan air dan gula pasir (takaran manis disesuaikan dengan selera). Beri pewarna makanan untuk memperkaya warna pada es campur.

2. Potong dadu cincau hitam.

3. Kerok blewah.

4. Campur semua bahan, sajikan dengan susu kental manis, sirup (dianjurkan sirup cocopandan), dan es batu.

Berhubung gw dan keluarga gw tidak fanatik terhadap es batu, terlebih karena gw mudah sakit tenggorokan, makanya kami biasa tidak menggunakan es batu. Eits, bukan berarti kami minumnya nggak dingin ya, kalau nggak dingin, bukan “es” dong namanya.. Karena nyokap gw biasa buat stok bahan-bahan es campurnya dalam jumlah banyak, makanya beliau simpan di dalam kotak-kotak makan tertutup dan disimpan di lemari es. Kira-kira setengah jam sebelum buka puasa baru dikeluarkan, jadi masih dingin ketika disajikan.


Es campur versi “seadanya”. Saat foto di ambil, cuma ada kolang kaling, cincau, dan blewah. (Sebenarnya nata de coco ada di kulkas tapi gw kira udah habis)

Jadi, apa ta’jil favorit Anda? Share di Comments ya!

Selamat menunaikan ibadah puasa!


Rabu, 18 Agustus 2010

Kita Belum Merdeka

Apakah kita sudah merdeka?

Belum, jawabku

Lantas, apa gunanya mereka memperjuangkan nasib kita

Namun kenyataannya kita belum merdeka?

Bukan merdeka seperti ini yang diingankan oleh mereka

Kata “merdeka” saja belum cukup untuk membuat kita benar-benar merdeka

Tak sadarkah bahwa di sekeliling kita,

Masih berkeliaran penjajah-penjajah yang merusak bangsa?

Lihatlah! Mereka menginjak kita, mempermainkan kita

Tidakkah kita ingin merasa bangkit dan tak diperbudak lagi?

Jangan mau terlena

Dengan tipu daya

Kita gerah? Kita marah?

Jangan hanya bisa menengadah

Hai pemuda, apakah kalian

Pura-pura tidak tahu atau bahkan memang tidak mau tahu?

Sadarlah!

Oleh : D. Nariswari

16 Agustus 2010