Kamis, 22 April 2010

Mengapa Berkuliah di Fakultas Pertanian? (Bagian 2)


-->

Saat gw berangkat ke Malang untuk benar-benar memasuki semester pertama, gw diantar oleh kedua orang tua dan seorang tante gw. Di perjalanan, salah seorang teman baik gw mengirim SMS. Setelah beberapa kali berbalas SMS, pada salah satu SMS ia menyebutkan kurang lebih seperti ini: “Wah Cit, nanti lw jadi orang ndeso di sana (Malang). Hahaha.” Gw tidak membalas. Jujur, saat itu gw tersinggung dengan perkataannya namun setelah gw sadari, berarti dia tidak mengetahui seperti apa itu Malang, karena ke Malang pun dia belum pernah. Malang sama sekali bukan desa melainkan kota. Ya, kota Malang. Berarti teman gw itu sangatlah sok tahu dan gw malah kasihan kepadanya sebab wawasan teman gw itu ternyata kurang luas.
Kemudian, setelah beberapa lama gw berkuliah, gw dan teman gw (masih orang yang sama) menulis comment di Facebook. Dia menuliskan bahwa gw jangan terlalu sibuk untuk bertanam buah-buahan di Malang. Jauh setelah itu, pada kesempatan yang lain, kami chatting di Facebook dan dia berkata bahwa gw jangan terlalu sibuk berbisnis apel. Entah kenapa, mungkin karena gw tahu tipe teman gw itu seperti apa, dari semua komentar yang dia ungkapkan, gw merasa kesemuanya itu memiliki nada yang merendahkan, bahkan cenderung meledek.
Okay. Sekali lagi gw kasihan padanya.
Pada awalnya karena gw sendiri memang merasa kurang sreg dengan jurusan gw ini, maka gw mengikuti perkuliahan dengan setengah hati. Gw bersikap acuh tak acuh, apalagi jika mata kuliah sudah berkaitan dengan pertanian. Bahkan saat belajar mengenai mata kuliah sosial dan atau mata kuliah ekonomi, jika disangkutpautkan dengan pertanian, rasanya gw mau marah-marah sendiri. Karena gw ingin sekali belajar ilmu sosial dan ilmu ekonomi secara umum, tidak terspesifikasi pada bidang pertanian saja. Hal itu tentu tidak mungkin, karena jurusan gw adalah Sosial Ekonomi Pertanian sehingga semua ilmu yang gw dapatkan haruslah berkaitan dengan pertanian.
Namun itu semua tidak berarti gw tidak bangga karena gw berkuliah di sini. Gw tekankan bahwa gw bangga berkuliah di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Karena apa? Jelas gw bangga karena Universitas Brawijaya merupakan salah satu universitas negeri di Indonesia. Kemudian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya merupakan salah satu fakultas yang menjadi unggulan dan terbaik di lingkungan Universitas Brawijaya sendiri. Dan tak kalah pentingnya, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya menduduki urutan kedua terbaik diantara seluruh Fakultas Pertanian di Indonesia setelah IPB.
Kebanggaan tersebut semakin lama semakin meningkatkan kepercayaan diri gw, bahwa Fakultas Pertanian bukanlah sebuah fakultas yang dapat dipandang sebelah mata. Dan hingga saat ini gw berkuliah di semester enam, sedikit demi sedikit gw telah memahami berbagai hal mengenai pertanian.
Berbicara mengenai manfaat pertanian, setelah gw “terlanjur” tenggelam di dalam bidang ini, akhirnya gw menyadari bahwa sektor pertanian adalah sektor yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Masih ingat tiga kebutuhan primer? Di urutan pertama terdapat kebutuhan pangan. Kita semua tidak akan bisa hidup jika tidak mengonsumsi makanan. Kita tidak akan kuat menjalani aktivitas sehari-hari jika kita tidak makan. Kemudian, apakah ada makanan yang tidak bersumber pada sektor pertanian? Jika anda merasa tidak perlu atau tidak doyan makan nasi, sayur, dan buah lalu anda menggantinya dengan roti dan susu, apakah anda pikir roti tidak terbuat dari gandum atau tepung? Apakah susu dari sapi bukan merupakan sektor pertanian? Yang perlu anda ketahui bahwa pertanian secara luas mencakup peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan. Sehingga mau lari kemanapun juga, anda tidak akan bisa terlepas dari sektor pertanian. Sebab sektor pertanian menghidupi semua sektor dalam kehidupan.
Lalu, setelah mengetahui penjelasan singkat di atas, apakah anda masih punya nyali untuk meledek segala hal yang menyangkut pertanian? Tidak berterimakasihkah anda kepada petani-petani yang sudah mau menanam padi sehingga setiap hari anda bisa menemui nasi di piring anda, sedangkan petani merupakan kaum yang selalu tertindas dan tidak pernah bisa menjadi konglomerat? Apakah anda masih memiliki muka setebal tembok jika anda merendahkan seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian yang berjuang dalam membangun sektor pertanian untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik (kehidupan anda juga)?
Apa lagi yang dapat anda lecehkan? Kami tidak sama lebih baiknya atau sama lebih buruknya dengan anda. Mari, hargai seluruh aspek kehidupan untuk mencapai sebuah kehidupan yang terbaik bagi kita semua.

***

Update 16 Mei 2015:
Dengan ini gue menyatakan bahwa gue tidak lagi membuka kesempatan bagi kamu yang ingin bertanya tentang Agribisnis melalui e-mail. Silakan baca artikel gue yang berjudul Tanya & Jawab (Frequently Asked Question/FAQ) Agribisnis (klik di sini) bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang Agribisnis. Terima kasih :)

50 comments:

makasih ya tentang ceritanya, aku baru aja keterima di agrobisnis, dan sama-sama kurang suka dengan jurusan ini karena termasuk fakultas pertanian. tapi setelah baca tulisan ini, kayaknya aku bakalan suka jurusan ini

entah ini post thn brapa, tpi q terharu bngt, soal nya q jga lgi d trima d jurusan agribisnis d fkultas pertanian universitas jambi. Bisa menambah mental saya untuk terjun di dunia pertanian. Thanks pokok nya sob

hay kak :D
sepertinya saya menemukan orang yg tepat untuk berkonsultasi nih..
boleh minta saran2 tentang pertanian ngga? :)

terimakassih kak :)

Ardelia: Asyik, selamat ya sudah keterima di Agribisnis.. Semoga sukses kuliahnya, dinikmati saja setiap prosesnya. Kalau udah lulus nanti, kabar-kabar lagi ya :)

Doni: You're welcome. Selamat sudah keterima di Agribisnis. Samaan tuh kayak Ardelia, tapi beda kampus ya? Hehe. Semoga perkuliahannya menyenangkan dan bisa lulus tepat waktu.

Radis: Waduh, tapi saya bukan konsultan, hehe. Boleh kok. Bisa tanya-tanya lewat twitter @dnariswari atau kirim e-mail ke dnariswari@ymail.com , saya tunggu :)



kak, sayakan kelas 12 nih, nah saya tertarik sama jurusan agribisnis, boleh di ceritain gak apa aja yang kakak pelajari di jurusan agribisnis, biar banyak referensi dan gak salah pilih jurusan.
makasih

Silviana, sudah aku balas ya di e-mail..

Hai Haris, salam kenal! Semoga menjadi mahasiswa pertanian harapan bangsa :D

Hai Ajeng, pada dasarnya kuliah di jurusan apapun, asalkan ada kemauan dan kemampuan, pekerjaan apapun akan mudah kita dapatkan, baik pekerjaan di jalur yang sama maupun pekerjaan-pekerjaan di luar jurusan kuliah kita. Aku akan memberikan sedikit gambaran pekerjaan teman-temanku dari lulusan Agribisnis. Saat ini mayoritas teman-temanku bekerja di sektor perbankan. Namun ada juga teman-teman yang bekerja di sektor pertanian seperti perusahaan kelapa sawit, perusahaan bibit, perusahaan alat pertanian, dan sebagainya.
Kalau Ajeng mau tanya lebih banyak, boleh kirim e-mail ke dnariswari@ymail.com :)

kk mau nanya apa bedanya agribisnis dan agronomi?

hai kak... :D
aku skrg klz XII PM, ak pengen ngelanjutin kuliah jurusan pertanian, tp byk yg g setuju thu qlo ak ambil jurusan it...
bisa g kak, kcih gambaran ttg fakultas pertanian it kyak gmna n pekerjaan'a it kemana?
soal'a kata guru magang que byk yg nganggur yg ambil jurusan fakultas pertanian, apa it bnar?

Halo Novri dan Ummu, bisa minta alamat e-mail kalian masing-masing? Atau kirimkan pertanyaan kalian ke e-mail saya di dnariswari@ymail.com ya.. Kalau di e-mail saya bisa lebih panjang menjawabnya dan kalian bisa leluasa untuk tanya-tanya lagi :)

PENGEN BANGET QW MSUK DI BRAWIJAYA LALU NGAMBIL JURUSAN PERTANIAN,
SEMOGA SAYA JUGA DI TERIMAH DISANA.

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

jamiEln: Aamiin, saya doakan.. Kebaca banget kok semangatnya mau kuliah di jurusan pertanian.. Tuh komennya aja pakai huruf kapital semua :D

hey let's talking: via e-mail aja dulu ya.. dnariswari@ymail.com, ditunggu :)

mungkin saya juga gan saya dulu pengen pertanian tetapi skrg mulai menurun di pertanian dan milih peternakan walaupun saya di agroteknologi mungkin akan saya ambil thanks ya gan

Termotivasi kak tapi masih galau :'(

Hai kak, aku skrang lgi dduk di klas X pengen bnget msuk jrusan pertanian tapi Aku skrang sekolah di SMK jurusan TKJ(teknik komputer dan jaringan) bisa nggak kak masuk di jurusan pertanian?

Rahmat Fajri: err.. saya bingung baca komentar agan. semoga sukses aja deh sama pilihan agan :)

Leny Sahola: halo Leny, galau kenapa? ayo jangan galau-galau :D

Achmad Kmj: hai juga :) hmm mungkin kalau lewat jalur SBMPTN (eh, apa sih sekarang namanya?) atau tes mandiri bisa-bisa saja.. semangat ya, Achmad!

Kak minta sarannya dong,sekarang aku kelas XI dan aku mulai tertarik dengan dunia agrobisnis tapi aku masih bingung dengan pilihan jurusan yang akan aku pilih nantinya. Masih bimbang kak dan belum mengerti pekerjaan apa yang akan aku ambil setelah kuliah jurusan tersebut ?

Hafni, tentang prospek pekerjaan, kamu bisa baca di komentar balasan saya kepada Ajeng. Kalau kamu masih belum puas dengan jawaban saya dan mau tanya lebih lanjut tentang Agribisnis, kamu bisa kirim e-mail ke saya: dnariswari@ymail.com

udah lama lo ga nulis lagi. mungkin tulisan lo sekarang udah pindah ke media lain alias microsoft word :D.

menurut gw, di tulisan ini lo mencoba membales apa yang diasumsiin sama temen2 lo dengan argumen & fakta2 yg lo tau. dan gw cukup kaget lo mau jadi arsitek.

tetep nulis. walaupun gw sendiri udah ga pernah nulis lagi :D
ditunggu sirup rasa leci dan kuenya.

makasih kak atas postingan ini, aku jadi leih termotivasi untuk masuk jurusan pertanian :)
aku sekarang kelas 12 kak dan insyaallah milih FTP jurasan agribisnis juga :)
di artikel sebelumya pada bagian 1 yang kakak tulis, aku juga punya temen yang bisanya cuma memandang sebelah mata soal FTP dan aku cuma bisa ngedumel aja, dan setelah aku baca artikel ini, aku jadi makin semangat utk kuliah jurusan FTP hehe

Tomi: Jangan lupa sirup lecinya lo bawa sendiri..

Candra: Sudah kubalas di e-mail ya, hihi :)

mas aku kelas 12, aku pengen ke fakultas pertanian tapi gak tau tentang apa aja fakultas pertanian itu
bisa minta saran atau pengalaman gak biar lebih mantap

Mas Saiful Ulum, saya perempuan -__-

SAYA juga mau kuliah di fakultas pertanian ..
insya allah berkah :D ;)


sehari tanpa beras, sehari tanpa makan, apa rasanya?


PERTANIAN MERUPAKAN SEKTOR YANG TIDAK PERNAH MATI!!!
jika hancur sektor pertanian di suatu negara, maka negara tersebut akan HANCUR!

^Nah, adik-adik, contoh semangat yang di atas ini ya ^

:D

ini yang membuatku semakin yakin. makasih gan.
sekedar sharing, dengar-dengar blog jokowarino.com tempat berbagi informasi mengenai pertanian indonesia adalah blog baru yang cukup bagus menyediakan referensi seputar pertanian, sesuai dengan namanya jokowarino.com tempat berbagi informasi mengenai pertanian indonesia memang tidak hanya membahas teori saja, namun infonya juga bersifat aplikatif, karena itulah kadang juga saya mengunjunginya DISINI>> jokowarino.com tempat berbagi informasi mengenai pertanian indonesia

Basa-basinya cuma dua kalimat aja, nih, Mas Lukman Oim?

Sangat termotivasi, pengen bgt ngerubah pandangan orang2 sekitar tentang pertanian ya beginilah ya begitulaah :-D
kak pernah ada niatan melanjutkan sekolah ke luar negeri ngga?

Hai Miftahul! Menurutku cara mengubah pandangan orang sekitar adalah melalui pembuktian kita kepada mereka :)
Niatan sekolah ke luar negeri tentu ada :D

wah alhamdulillah sy jg keterima agribisnis di brawijaya tahun ini kak. cerita kakak menginspirasi banget sampe terharu bacanya. ceritaa kakak mirip sma cerita sy btw wkwk. see you next time ya kaak

Hary kak:-)
Saya jg punya pengalaman yang hampir sama degan kk. Saya ikut SBMPTN 2015 dengan memilih tiga prodi yakni teknik sipil, agribisnis & akutansi. Alhamdulillah saya lulus di agribisnis Unpatti Ambon.
Tapi banyak banget yg nanya tp dengan maksud menyinggung.:-(
Seperti ."napa milih pertanian?", "emangnya kamu mau jadi petani?" dll.
Terus sya sedih banget:'(, tapi alhamdulillah ortu saya menyemangati saya. Apalagi ayah saya, katanya kuliah di jurusan apa saja itu sma aja. Semua itu dari diri sendiri, kalau kita kuliah dengan niat menggali ilmu, Insya Allah pekerjaan yang akan menghampiri kita.
Maaf ya kak, udah nulis panjang*, soalnya lg butuh temen curhat.
Makasih artikelnya:-):-):-)
Kak, saya juga ada pertanyaan nh. Kalau lulusan agribisnis itu bisa gk kerja di luar negeri?
Mohon jawab di e-mail saya di wicaksana227@gmail.com
Sekali lg terima kasih kak:-):-)

kaka maaf kmarin salah tulis, saya Acho saja, dan mohon jwab pertanyaan saya di achosaja227@gmail.com
thank's

jadi lebih optimis bakal sukses di pertanian nih.
makasih gan

sama kak..aku juga pernah ngalamin yang kayak gitu..sampe srkaRang malah,,jadi ebih smangat lagi..makasih ya kak..

Selamat sore kak.
Nama saya amanatush, bisa dipanggil natush. Saya nemu email kakak di blog.

Saya sekarang kelas 11. Belum yakin ntar mau nerusin kemana. Saya agak ragu ragu mau nerusin di bidang pertanian . Agribisnis atau agriteknologi atau mungkin bidang lain. karena di rumah saya suka nanem sayur maupun bunga. Nah, saya kan sekolah di salah satu SMA favorit. Teman2 saya banyak yg pengin di kedokteran, TI, HI, kompuer, FMIPA, dll . Saya kan jadi agak tertekan gimana gitu. Secara kan pandangan orang masuk jurusan pertanian besoknya mau jadi apa ? 

Saya minta rekomendasinya kak. Terimakasih 

Dear Nuto, Acho, Dwi, Roulina, dan Amanatush;

Jika ada pertanyaan tambahan, silakan baca artikel saya di sini:

http://dancittamenulis.blogspot.com/2015/05/tanya-jawab-frequently-asked.html

Saya kira ini sudah cukup mewakili jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kalian.

Tetap semangat, semua :)

Dear All,

Peluang kerja untuk lulusan Pertanian masih terbuka luas,
Saya bukan lulusan pertanian, tapi saya mendapat peluang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit sudah lebih dari 20 tahun.
Hingga hari ini kebutuhan sarjana pertanian masih belum mencukupi untuk mengisi posisi di Perusahaan Perkebunan khusunya perkebunan kelapa sawit. Bahkan di perbankan juga sangat membutuhkan sarjana pertanian sebagai analist keuangan dibidang pertanian.

Best Regards,
Yatiman

Kak , saya mau tanya saya orangnya buta warna parsial, sekarng sudah kels 11 ipa . bingung sebenarny mau ngambil jurusan apa, untuk teknik saya nggak terlalu suka. matematika saya juga biasa2 sj, cuman sdh nemu jurusan di UB yaitu agribisnis. di persyaratannya boleh buta warna sebagian , tp saya lihat di univ2 lain kyk unpad, IPB. itu buta warna sebagian nggak boleh masuk. terus sarannya gimana ya? apa sya pilih agribisnis UB? Apa waktu kakak kuliah ada yg buta warna? Apa memang pembedaan warna2 di agribisnis memang diutamakan?

kasih saran ya pak.
terima kasih atas waktunya..��

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Kak udah lulus belum? Kalau udah, kerjanya sekarang apa?

Kak udah lulus belum? Kalau udah, kerjanya sekarang apa?

Iya kak kalau buta warna parsial apa bisa emang masuk jurusan agribisnis?

Iya kak kalau buta warna parsial apa bisa emang masuk jurusan agribisnis?

halo kak, sebelumnya perkenalkan nama saya pratiwi. saya baru baca postingan kakak mengenai kuliah di fakultas pertanian. Kebetulan saya juga mahasiswa pertanian ub kak, tp dari program studi agroekoteknologi. kurang lebih apa yg saya rasain skrg sama sih dengan cerita kakak. Apalagi saya berasal dari kota batam. Tadi baru ada sosialisasi dikampus mengenai peminatan untuk semester 5, berhubung skrg saya semester 4. Jadi, setelah mengikuti seminar saya lgsg iseng googling tentang alumni di fakultas pertanian ub trus nemu ini. Oh ya kak, sebenernya lagi galau aja sih mau milih jurusan apa untuk semester 5 nanti. Kalau boleh tau kakak dulu magang dimana? dan penelitian dimana kak? sama ini nih kak kalau boleh mau minta tips untuk membangkitkan semangat kalau tidak sedang salah jurusan. Terimakasih kak:)

Terima kasih atas ceritanya kak. Sangat bermanfaat sekali. Oh ya kak, saya mengidap buta warna parsial, apakah saya bsa masuk jurusan agronomi kak?