Kamis, 22 April 2010

Mengapa Berkuliah di Fakultas Pertanian? (Bagian 1)

Pertanian. Apa yang ada di benak anda? Bertani, petani, buah-buahan, sayur-sayuran, sawah, kerbau, kampung, atau apa?Lain lagi dengan yang ini. Apa yang terlintas di benak anda jika mendengar Fakultas Pertanian? Mungkin beberapa di antara anda ada yang tertarik dan ada pula yang melecehkan.
Ya, saat ini gw berkuliah di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Gw sering sekali ditanya apa alasan gw mau berkuliah di sini. Hampir setiap orang-orang baru yang gw temui pasti menanyakan hal tersebut.Kalau sedikit kita mundur ke belakang, cita-cita gw sejak kecil adalah menjadi arsitek. Sampai kelas enam sekolah dasar, impian ini masih berkobar-kobar, namun saat gw di SMP, bisa dikatakan gw mulai tidak memperhatikan impian ini lagi. Paling-paling kata “arsitek” seringkali muncul ketika gw mengisi biodata di buku diary atau organizer teman-teman gw. Saat SMA, pikiran gw mulai terbuka, gw ingin jadi jurnalistik, desainer interior, hingga arsitektur lansekap (perencana wilayah dan kota). Gw masih ada keinginan untuk menjadi arsitek, namun gw sadar atas kemampuan diri gw yang tidak begitu kuat dalam hitung-hitungan (baik matematika maupun fisika, meski gw tertarik dengan pelajaran fisika) serta gw tidak mahir dalam menggambar perspektif saat pelajaran seni di kelas satu SMA, sehingga gw memutuskan untuk tidak jadi mengejar cita-cita yang satu itu.Saat kelas tiga SMA, dimana hampir setiap anak meributkan akan kuliah di mana, memilih jurusan apa, dan sebagainya, gw yang merasa belum yakin akan pilihan gw untuk memilih jurusan apa (meski jelas saat itu gw hanya menginginkan satu universitas negeri untuk menjadi kampus gw nantinya), menjadi tidak peduli sama sekali dengan tes-tes semacam ujian mandiri yang diselenggarakan oleh universitas-universitas negeri maupun swasta. Gw hanya fokus kepada SPMB, bahkan UAN pun gw tidak terlalu mempedulikan. Namun ketika mulai memasuki pertengahan semester terakhir di bangku SMA, muncullah secercah kekhawatiran. Akan kuliah di mana gw jika gw tidak diterima di universitas negeri yang satu-satunya gw inginkan itu? Tidak mungkin jika gw harus berkuliah di universitas swasta. Apalagi gw melihat nilai-nilai try out SPMB gw di bimbingan belajar Nurul Fikri untuk jurusan Sastra Indonesia masih belum pernah mencapai nilai kelulusan.Lalu, di sekolah ada pembukaan pendaftaran PMDK Universitas Brawijaya (di sini disebut dengan PSB-Penjaringan Siswa Berprestasi). Gw iseng-iseng ikut mendaftar. Alasan pertama, karena gw mulai khawatir itu tadi dan alasan berikutnya adalah Universitas Brawijaya terletak di Malang. Sebelumnya gw memang sudah pernah ke Malang dan jujur gw jatuh cinta terhadap suasana kota itu. Untuk jurusan yang dipilih, gw menjatuhkan pilihan pada Perencanaan Wilayah dan Kota. Gw sudah sempat menulis jurusan itu di blangko pendaftaran di ruang BP. Ternyata dua orang teman gw pun mengajukan jurusan yang sama. Kemudian kami diberitahu oleh guru bahwa lebih baik memilih jurusan yang lain agar terbuka peluangnya agar semua anak dapat diterima. Melihat syarat yang menyebutkan bahwa untuk fakultas-fakultas tertentu termasuk Fakultas Teknik di dalamnya, bahwa siswa yang mengajukan PSB harus memiliki nilai rata-rata matematika dan fisika sebesar tujuh. Sedangkan gw?? Nilai fisika gw hancur, terutama di kelas dua SMA (anak-anak Etniz pasti tahu tuh, guru fisikanya siapa), sehingga rata-rata gw tidak mencapai tujuh. Awalnya gw masih keras kepala untuk memilih jurusan tersebut, karena ada salah seorang teman gw yang juga memilih jurusan tersebut telah mengundurkan diri. Namun gw diarahkan oleh guru-guru gw yang baik hati untuk memilih jurusan yang lain agar gw bisa diterima di sana. Setelah diskusi bersama keluarga, akhirnya gw memutuskan untuk memilih jurusan Agronomi. Sederhana alasannya, karena gw tidak terlalu menyukai ilmu alam sedangkan untuk PSB harus dilihat berdasarkan jurusan di SMA-nya. Jika jurusan Ilmu Alam harus memilih jurusan-jurusan Ilmu Alam, begitu pula untuk jurusan Ilmu Sosial. Gw dan keluarga gw mengira Agronomi itu mengandung unsur ekonomi. Tetapi ketika gw berdiskusi dengan guru les gw, yang kebetulan lulusan Agribisnis IPB, dia mengingatkan bahwa justru yang mengandung ilmu ekonomi itu adalah jurusan Agribisnis, bukan Agronomi (Agronomi adalah budidaya tanaman pangan). Sehingga akhirnya gw memutuskan untuk mengambil jurusan Agribisnis.Ketika gw diterima, ekspresi gw ketika diberitahu guru BP gw adalah terharu, bingung, sedih, dan senang. Campur-campur. Kenapa sedih? Karena niat awal gw kan hanya iseng-iseng.. Kenapa harus diterima? Sedangkan gw masih ingin ikut SPMB. Padahal kalau sudah diterima, harus diambil, sebab jika tidak diambil maka jatah PSB untuk adik kelas kita bisa dikurangi. Jelas terjadi beban moral yang ada di diri gw karena gw sudah kenal baik dengan guru-guru BP di sekolah gw itu. Dan sialnya lagi, saat pendaftaran ulang PSB bertepatan dengan jadwal SPMB. Kebayang dong, gimana pusingnya gw dalam memutuskan dilema tersebut.
Gw akui gw memang pengecut, karena gw tidak berani mengambil resiko jika akhirnya gw gagal dalam SPMB. Di lain sisi gw juga adalah seseorang yang bertanggung jawab sebab pada akhirnya gw mengambil keputusan untuk mengambil hasil PSB gw.Kemudian pada suatu kesempatan berbincang dengan kakak gw, dia bertanya sama gw,
Kakak gw : “Dek, berarti fakultas-mu pertanian ya?”
Gw : “He? Iya ya?”
Kakak gw : “Iya. Agribisnis kan? Agribisnis kan pertanian!”
Gw : “Oh, iya ya?”Dang. Gw sempat kaget ketika gw mengetahui bahwa Fakultas gw adalah Fakultas Pertanian. Sebab apa? Sebab pelajaran ilmu alam yang paling tidak gw sukai adalah Biologi. Pertanian kan berkaitan dengan tumbuh-tumbuhan berarti gw akan masuk kedalam fakultas yang ada hubungannya dengan biologi. Entah kenapa gw baru ngeh dan baru diberi tahu kalau Agribisnis itu Fakultas Pertanian setelah gw memutuskan untuk berkuliah di sana. Selain itu, selintas gw berpikir “Fakultas Pertanian? Gak keren banget?”. Kalau mau dipikir-pikir lagi, kalau ada IPB yang lebih dekat dengan rumah gw, kenapa gw gak kuliah di sana aja? Alasan gw adalah karena IPB = Institut Pertanian, sedangkan gw tidak tertarik sama sekali dengan pertanian.
Gw pun beberapa kali sempat dilecehkan oleh orang-orang di sekeliling gw yang tidak mengetahui seperti apa itu Fakultas Pertanian. Namun pada akhirnya setelah gw menyelam sejauh ini di Fakultas Pertanian, gw berani bertaruh bahwa orang-orang yang melecehkan tersebut adalah salah besar dan sok tahu. Ingin tahu kenapa gw berani bertaruh?
Baca posting berikutnya! (Lanjut ke Bagian Dua dan Tanya & Jawab (Frequently Asked Question/FAQ) Agribisnis)

*** 
Update 16 Mei 2015:
Tanpa mengurangi rasa sayang kepada pembaca yang ingin mengetahui tentang Agribisnis, dengan ini gue menyatakan bahwa gue tidak lagi membuka kesempatan untuk bertanya tentang Agribisnis melalui e-mail. Bagi yang masih penasaran dengan Agribisnis, silakan baca artikel gue yang (klik di sini), ya!

28 comments:

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

hah gue banget nih hahaha salam kenal kakak

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Salam kenal juga, Felomenaria :)

Kak, aku kelas 2 sma. aku pengeeeeen bgt masuk faperta. aku takut salah pilih nanti. masih banyak ga ya kak peluang buat pertanian?

Halo Fatimah, salam kenal ya! Kenapa takut salah pilih? Kalau bicara peluang sih saya nggak bisa prediksi, tapi kalau kamu mau tanya-tanya tentang Agribisnis, kamu boleh kirim e-mail ke saya di dnariswari@ymail.com :)

halo kak D. Nariswari =) salam kenal. aku gak sengaja nemu blog kaka pas lagi nyari info ttg jurusan agribisnis. makin tertarik. harap ninggalin komen replynya yah kak =) bantuin. and kalau bisa follback kak *hehe =D

Halo, Iin. Kalau mau tanya seputar Agribisnis, lewat e-mail aja, ya :)

Haloo kak :)
Kakak bilang cita-citanya waktu kecil pengen jadi arsitek ya kak?
Sama kak.
Waktu sd-smp cita-citaku pengen jadi arsitek/pelukis. SMA bayangan ingin jadi apa kelak juga makin tinggi. Pengen jadi interior desainer sih waktu SMA :) sampek sekarang masih pengen malah heheee
Bulan april 2015 ini aku unas kak, pendaftaran snmptn tahun ini juga udah dibuka. Nahh sama kayak pengalaman kakak. Masa-masa ini yang bikin pusing/ bingung buat pilih jurusan ptn. Awalnya aku pengen ambil jalur undangan jurusan arsitek sama desain interior di ITS. Tapii aku kurang yakin kak karna aku kurang yakin atas kemampuan bakatku terutama menggambar. Jujur sihh kak aku hobby banget gambar, tapi menggambar itu apa hanya sekedar hobby atau memang bakatku yang sebenernya. Akhirnya orang tua aku menyarankan pilih jurusan perencanaan wilayah dan tata kota di universitas brawijaya malang. Karna saran ortu akhirnya aku mulai cari2 ttg apa itu jurusan kuliah planologi. Aku mulai tertarik kak, karna aku berfikir jurusn itu masih ada hubungannya dengan arsitek. Hanya saja kalo planologi lebih ke perencanaannya kalo arsitek lebih ke detailnya. Udah mantep nihh buat pilih jurusan yg satu ini. Mantep karna ini saran/pilihan dari orang tua. Selain itu aku yakin saran orangtua adalah yang terbaik untuk anaknya. Karna orang tua lebih tau kemampuan yang dimiliki anaknya masing-masing :))
Tapi untuk daftar ke jalur undangan ptn/ snmptn kan pilihan prodinya ada 2 nihh kak yaa. Aku masih ngebet banget pengen desain interior ITS dan aku pengen jadi interior desainer, tapiiii masih aja kurang yakin akan kemampuan visualku kak :( akhirnya 3 hari yang lalu, aku coba ikut tes minat dan bakat nihh kak. Ehh ternyata setelah keluar hasilnya, kemampuan/potensi visualku kurang. otomatis bisa disimpulin yaa kan kalo desain interior kurang cocok buat diriku. Dan aku lebih dominan dengan naturalis.Dari hasil tes minat dan bakat itu aku lebih direkomendasikan ke jurusan kuliah pertanian. Karna hasil tes itu, akhirnya aku mulai cari tau tentang perkuliahan tentang pertanian. Ehh akhirnya aku cari-cari dan mulai mempertimbangakan. Dan aku coba tanya ke orang tua, dan orang tuaku setuju banget kalo aku pilih jurusan pertanian. Aku tertarik sama jurusan agribisnis. Dan orang tuaku setuju sama kedua pilihan ku planologi dan agribisnis di universitas brawijaya malang :)) dan aku udah mantep kak buat pilih jurusan ini di snmptn tahun ini. Semoga aja aku keterima disalah satu dari 2 pilihan itu ya kak :)) atau gak gitu semoga keberuntunganku sama dengan kakak masuk jalur undangan jurusan agribisnis amiiinn. mohon doanya ya kak.. sekedar kakak tau kalo aku daftar snmptn hari senin besok kak hehee
Ohh yaa waktu aku browsing tentang agribisnis, ehh ternyata kebuka link bloggernya kakak, dan aku baca cerita pengalaman kakak. dan itu sama banget dengan ceritaku akhir-akhir ini :))
gak nyangka banget kak heheeee
yaudah deeh aku ceritain pengalamanku yg ternyata sama kayak kakak di komentar ini. Maaf ya kak kalo aku nulis panjang-panjang hehehee... :))
salam kenal kak

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Ohh ya kak apa ini semua yang akan dipelajari di prodi agribisnis? :))

Agribisnis mempelajari strategi ekonomi dari aspek budidaya, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran.

Pengantar Ekonomi Pertanian/agri -bisnis
Sosiologi Pertanian
Matematika Ekonomi
Ekologi Pertanian
Perilaku Konsumen
Pemasaran Hasil Pertanian
Usahatani
Komunikasi Agribisnis
Teknologi Pengendalian Gulma
Pengelolaan Tanaman Penghasil Nabati
Budidaya Tanpa Tanah
Pertanian Organik
Pola Tanam
Hortikultura Lanskap
Perencanaan dan Manejemen
Sumberdaya Lahan Berkelanjutan
Manajemen Keuangan
Teknologi Produksi Tanaman
Survei Tanah & Evaluasi Lahan
Pemberdayaan Masyarakat Dalam agribisnis
Pengelolaan Kesuburan Tanah
Irigasi dan Drainase
Tanah-tanah pertanian Utama di Indonesia
Sistem Informasi Sumber Daya Lahan
Restorasi dan Remediasi Kualitas Tanah
Ilmu Hama Tanaman
Dasar Budidaya Tanaman
Teknologi Penanganan & Pengolahan Hasil Pertanian
Ekonomi Mikro
Dasar Perlindungan Tanaman
Dasar Ilmu Tanah
Ekonomi Makro
Ekonomi Pembangunan Pertanian
Rancangan Usaha Agribisnis
Manajemen Agribisnis
Ekonomi Produksi
Metode Penelitian
Manajemen produksi & operasi dlm Perusahaan agribisnis
Ilmu Penyakit Tanaman
Bakteriologi Pertanian
Virologi Pertanian
Teknologi Pestisida Ramah
Lingkungan
Epidemologi Penyakit Tumbuhan
Dasar dan Pengendalian Hama
Penyakit Pasca Panen
Hama dan Penyakit Pasca Panen

Halo, Mai! Senang sekali bisa membaca ceritamu. Coba ceritamu dimasukkan ke blog saja, supaya teman-teman lain bisa ikut membaca dan bisa memberikan inspirasi bagi mereka yang sedang bingung pilih jurusan. Semoga sukses buat SNMPTN-nya, ya. Kuncinya yakin dan bisa :) Wah, itu kamu dapat daftar mata kuliah dari mana? Secara hitungan kasar, sekitar 70% yang aku pelajari di Agribisnis UB tahun 2007 kurang lebih seperti itu.

Mas Lukman ninggalin komentar di Bagian Pertama sama Bagian kedua kok beda hari, sih? Nggak benar-benar baca artikel saya, ya? Konten komentarnya juga copy paste, tuh. Kalau niat promosi atau ngespam yang kreatif dikit dong, Mas. Saya kurang suka orang yang nggak kreatif.

*yak, gue ladenin, Saudara-Saudara*

:))

kak saya keterima di agroteknologi saya masih bingung dan masih ragu mau lanjutin atau nggak soalnya teman2 saya meremehkan jurusan saya bagaimana sarannya kak

Hahahah gue banget ini kak, sempet diraguin oleh beberapa orang dan dibuat down itu rasanya nyess... kek ditabok pake centong semen.. salam kenal ya kak

Arga: Halo! Senang bisa menginspirasi :)

Nanda: Kalau pertimbangan ragunya karena diremehkan teman-teman sih harusnya nggak usah ragu, ya. Yang menjalani kehidupan seseorang adalah orang itu sendiri. Belum tentu orang yang meremehkan kamu nantinya jadi orang yang lebih sukses dari kamu. Nggak usah peduli apa kata orang, go ahead!

Rabiah: Salam kenal, Rabiah! Tabok balik dong pake batako :))

Mbak D. Nariswari salam kenal ya mbak. Boleh nggak mbak aku minta pin BBM supaya bisa lebih kenal dengan kakak tingkat dan juga bisa dapet pengetahuan dan pengalaman dari kakak , Begini saya kan tahun ini alhamdulillah di terima di UB Fakultas Pertanian Prodi Agroekoteknologi mbak. Misalnya punya kontak mbak kalo minta arahan atau berbagi pengalaman kan bisa mudah mbak. Hehe

Halo Nandha, salam kenal juga :)
Selamat sudah diterima di FP UB ya... Maaf saya tidak dapat memberikan kontak pribadi dalam bentuk apapun. Lagipula saya sudah lama lulus dari FP UB,lho. Mungkin kamu bisa minta arahan dari kakak kelas yang masih berkuliah yang nanti kamu temui langsung di sana , ya :)
Tetap semangat, Nandha!

hallo kakak,
saya juga dulu sama seperti kakak, pengennya masuk teknik sipil tapi pada akhirnya gak bisa masuk di jurusan yang saya inginkan. saya juga msuk FP UB agroekoteknologi, pada awalnya saya masih ogah-ogahan buat kuliah di fakultas pertanian, tpi seiring berjalannya waktu fakultas pertanian tak seburuk ataupun sejelek yang di katakan orang", bahkan menurut saya fakultas pertanian ini adalah fakultas keren tidak kalah dengan fakultas lain di UB.

haiii :) salam kenal ya hehe
saya ank pertanian jg nih,jurusan agribisnis universitas lampung :D suka ngerasain gt jg sih -_-

Hii kak, mau tanya tentang agribisnis
Apakah prospek kerjanya bisa di dinas pertanian atau menjadi seorang pns?
Terimakasih

Hii kak, mau tanya tentang agribisnis
Apakah prospek kerjanya bisa di dinas pertanian atau menjadi seorang pns?
Terimakasih

Hai kak.
Kalo mata kuliah di agroekoteknologi di ub apa aja ya kak? Soalnya saya minat sama jurusan agro. Perbedaan agribisnis dg agroekotek apa kak?
Mohon penjelasaannya kak trims. ��

Haii kak, aku mau nanya persyaratan apa aja sih kalau kita mau masuk fakultas pertanian?

heii kak :) oiya apa bila di waktu sma dulu nya jurusan IPS masuk ke fakultas pertanian gimana ?

hai kak..rencana taun ini sya mau msuk UT tp msh bingung mau ambil jurusan mana ? biologi atau Pertanian ya ? mohon pncerahannya...trims