Selasa, 07 Desember 2010

Ariel dan Gulliver

Beberapa hari yang lalu, gue melihat salah satu liputan tentang Disneyland Hongkong di televisi. Langsung deh gue meluncur ke situs yang satu ini (ketahuan banget ya, nggak ada kerjaan). Terus dari situ itu, gue main-main ke tautan yang lain. Salah satunya tentang tokoh-tokoh Disney dan gue langsung tertarik untuk membuka tautan tokoh-tokoh Disney Princess.

Buat anak-anak perempuan nih, pasti tahu ya, minimal satu tokoh dari Disney Princess. Beberapa di antara kalian mungkin ada yang mengidolakan tokoh-tokoh dari Disney Princess ini. Kalau gue jelas dong, mengidolakan Ariel dari The Little Mermaid (maaf ya, Ariel yang ini bukan nama vokalis band). Gue suka banget sama Ariel karena dia itu ikan duyung yang cantik, ceria, kocak, baik, suaranya bagus, wah bla bla bla deh kebaikannya. The real princess di mata gue.


Sejarah gue bisa kenal sama Ariel, begini ceritanya. Zaman gue masih kecil, entah orang tua gue yang membelikan video The Little Mermaid entah emang gue yang minta beliin, pokoknya hampir setiap hari gue nonton video itu. Dan perlu diingat, kala itu belum begitu tenar (bahkan mungkin belum ada) yang namanya CD. Jadi video yang gue tonton itu bentuk videonya segede-gede batu bata. Kayak di bawah ini nih bentuknya.

Apa sih nama jenisnya? VCR bukan?

Well, The Little Mermaid yang gue punya ada dua. Yang satunya versi lanjutan dari video yang pertama. Dua-duanya pun sering gue tonton.

Berhubung saat itu yang paling mengerti tentang video hanya bokap gue, jadinya kalau mau nonton film harus nungguin bokap pulang kantor dulu. Pada waktu itu gue masih sekitar umur empat tahun, jadinya gue tidur bareng orang tua gue dan video-video pun selalu menjadi teman pengantar tidur setiap malam. Jadi gini, bokap menyetel video, kemudian orang tua gue kan udah pada capek ya, jadi mereka tidur dan gue masih begadang nonton video! Emang dari kecil gue udah keukeuh banget melakukan apa yang jadi kesukaan gue (dari situ juga udah kelihatan ya, gue tahan begadang, dan kebawa deh sampai sekarang). Kalau filmnya udah selesai, gue bangunin bokap gue buat mematikan videonya, kemudian gue baru mau tidur. Bokap gue emang the best partner lah dalam hidup gue (ihik, jadi kangen papa).

Selain video The Little Mermaid, gue juga gemar banget nonton Gulliver. Gue lupa sih, ceritanya seperti apa. Pokoknya si Gulliver ini raksasa yang terdampar gitu deh.


Terus apa lagi ya, film-film masa kecil gue? Ah lupa. Nanti deh kalau gue sampai rumah, gue cek lagi koleksi video-video gue waktu masih kecil.


Gambar diambil dari sini, sini, dan sini.


0 comments: