Jumat, 20 Januari 2012

Ulang Tahun Ibu


Kemarin, tepatnya tangal 20 Januari, nyokap gue berulang tahun. Seingat gue, beberapa tahun terakhir gue tidak pernah memberikan kado kepadanya. Padahal waktu zaman masih sekolah dulu, gue rajin mengumpulkan uang jajan supaya gue bisa membelikan hadiah kepada orang tua gue saat mereka berulang tahun.

Kebetulan, tahun ini gue punya waktu dan ide untuk membuat sesuatu di hari ulang tahun nyokap. Tak perlu keluar uang banyak, hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk membuatnya.

Ini dia penampakan kado yang gue maksud:
 
Selamat Ulang Tahun Ibu

Gue bikin tulisan tersebut sehari sebelum nyokap berulang tahun. Dimulai dari pukul sebelas malam. Karena orang tua gue jam segitu sudah masuk kamar. Meski gue bikinnya di kamar gue sendiri, tapi suka ada kekhawatiran jika tiba-tiba nyokap masuk ke kamar gue dan menemukan bahwa gue sedang mengerjakan tulisan-tulisan itu.

Mau tahu itu dibikinnya dari apa? Yang jawab krayon, selamat Anda naik kelas! :D

Sempat bingung juga karena gue sudah tidak punya kertas-kertas bekas lagi. Akhirnya gue ubek-ubek salah satu laci dan taraaa ketemu sebuah notes yang kertasnya polos. Gue pun memutuskan untuk memakai kertas itu.

Sebelumnya, gue sudah pernah membuat huruf-huruf seperti itu saat tahun baru tiga tahun yang lalu bersama Tita.
 
Ini fotonya gue ambil dari blognya Tita

Tulisan “Happy Bday Mom” tersebut gue kerjakan hingga kira-kira pukul setengah satu malam, karena gue mengerjakannya sambil internetan, nggak fokus banget deh. Tapi untungnya bisa selesai. Setengah jam berikutnya gue sibuk memasang benang dan mengelemnya dengan isolasi. Ternyata isolasi bening gue habis, sedangkan isolasi bening yang lain ada di meja kerja nyokap gue. Kalau gue keluar kamar, takut berisik dan membangunkan orang tua gue. Di kamar gue cuma ada isolasi yang ada gambar-gambarnya, akhirnya terpaksa pakai itu.

Jam satu malam pemasangan benang pun selesai. Gue mendengar entah nyokap entah bokap keluar dari kamar menuju kamar mandi. Gue menahan segala jenis bunyi dari kamar gue supaya mereka nggak curiga kalau gue masih bangun jam segitu. Setelah entah bokap entah nyokap yang keluar kamar itu masuk ke dalam kamar lagi, gue menahan setengah jam kemudian untuk memasang tulisan tersebut.

Kemudian gue segera keluar kamar dan turun ke lantai bawah untuk mengambil isolasi bening, lalu memulai pergerakan dalam memasang tulisan di dinding tangga sebelah kamar orang tua gue. Karena lampu di lantai bawah dimatikan, maka gue berjuang memasang tulisan itu ditemani sedikit sinar lampu dari lantai atas dan gigitan nyamuk-nyamuk nakal. Mau mengusir nyamuk sudah nggak kepikiran karena yang terpikir saat itu hanyalah agar cepat selesai memasang tulisannya supaya orang tua gue nggak keluar kamar lagi.

Bersyukur pada akhirnya gue bisa memasang tulisan tersebut dan tinggal menunggu paginya apakah kejutan gue sukses atau tidak.

Pagi-pagi tiba, gue terbangun dari tidur dan mendengar suara bokap berteriak memanggil nyokap (ngomongnya sih pakai bahasa Jawa, ini gue terjemahin aja ya), “Buuu, sudah lihat tulisan ini: Happy Bday Mom?”

Waduh, kenapa malah jadi bokap gue duluan yang menemukan tulisan itu -___-

Terdengar lagi suara nyokap menghampiri dan ngomong, “Oooh, ini dia kapan bikinnya ya?” Dari nada suaranya sih seperti nyokap senang dengan hasil karya gue.

Beberapa saat kemudian gue bangun dari tidur dan langsung menemui nyokap untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada beliau. Nyokap juga nanya-nanya gue kapan bikinnya dan sebagainya. Nyokap juga sebal sama bokap karena tulisan tersebut “dibocorkan” terlebih dahulu oleh bokap, tanpa ditemukan sendiri oleh nyokap gue. Haha biarlah, bokap gue emang suka nggak seru kalau kejutan-kejutan begini :p

Selamat ulang tahun, ibu. Aku mencintaimu tanpa pernah habis termakan waktu.