Minggu, 18 Maret 2012

SOTOJI: Soto Jamur Instan yang Menggugah Selera


Mie instan? Ah sudah biasa.
Bihun instan? Ah itu sudah banyak.
Soto jamur instan? Ah itu juga bia…
Eh apa? *kucek-kucek mata* Nggak salah baca kan, ada Soto Jamur Instan?

Ya, kini telah hadir SOTOJI (SOTO Jamur Instan) yang akan menyemarakkan variasi kuliner di tengah Anda dan keluarga!

Beberapa hari yang lalu, saya berkesempatan untuk mendapatkan sampel produk SOTOJI.
 
Begitu kiriman sampel SOTOJI tersebut sampai ke rumah saya, saya tidak sabar untuk segera memasak dan mencicipinya. Tapi karena ada beberapa tugas yang harus diselesaikan, saya harus menunda beberapa saat  sampai-sampai saya berkata dalam hati ”Oke, tahan dulu ya perut, nanti kita masak SOTOJI-nya.”
Beberapa jam berlalu…
Teng teng teng!
Waktunya memasak SOTOJI dimulai. Eh tunggu dulu.. Kita lihat dulu kemasannya. Aman dikonsumsi atau tidak? Mari kita cek!
Saya lega ternyata SOTOJI ini sudah terdaftar di DEPKES RI dan ada label Halal dari MUI.
Selanjutnya… Kita balik bungkusnya, penasaran komposisinya apa saja. Sebagai konsumen kita harus peduli terhadap komposisi produk yang kita makan dong… Dan ternyata ada informasi nilai gizinya juga lho!
Wah aman, tidak nampak adanya bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kandungan karbohidrat dan proteinnya juga tinggi.

Setelah cek dan ricek SOTOJI dirasa aman, saatnya membaca petunjuk memasaknya.
Tampak mudah nih cara masaknya.
Baiklah, daripada perut teriak-teriak minta segera diisi SOTOJI, mari kita masak!
  1. Buka bungkus SOTOJI (di situ Anda akan menemukan sohun, jamur tiram goreng, bumbu, minyak, dan cabai bubuk)
2.      a.  Masukkan sohun ke dalam 400 cc (2 gelas) air mendidih
b.   Masukkan jamur tiram goreng
c.    Aduk selama 2 menit
  1. Selagi sohun dan jamur tiram goreng direbus, siapkan bumbu, minyak, dan cabai bubuk ke dalam mangkuk.
  2. Setelah 2 menit, matikan kompor. Tuang SOTOJI yang telah direbus ke dalam mangkuk. Aduk hingga bumbu merata.
  3. Beri pelengkap tambahan sesuai selera, seperti telur rebus, tomat, jeruk nipis, seledri, dan bawang goreng. SOTOJI siap untuk dihidangkan. 
 
 
 
 

Saya pun langsung tergoda untuk mencicipi karena tergiur oleh aroma jamur yang membangkitkan selera, namun saya juga tidak lupa memanggil kedua orang tua saya untuk turut merasakan SOTOJI ini.
Ketika ibu saya mencicipi, beliau langsung berseru, “Hmm… Enak! Enak!”
 

Papa saya pun tak ketinggalan untuk menikmati SOTOJI.
 

Sedangkan saya? Seperti orang yang tidak makan satu minggu! Hehe... Saya makan SOTOJI selahap mungkin.
 

 
Malam harinya, kakak saya beserta istri datang ke rumah orang tua saya. Sampel SOTOJI yang tinggal sisa satu bungkus pun saya sodorkan kepada kakak saya. “SOTOJI? Apaan nih?” ujarnya. “Udah, cobain aja,” jawab saya. Kakak saya pun antusias dan bergegas menuju dapur untuk memasaknya. Tidak lama kemudian, SOTOJI terhidang di atas meja dan langsung disantap oleh kakak dan kakak ipar saya. Mereka terlihat puas dan sangat menikmati suapan demi suapan SOTOJI.

Berikut adalah komentar kami tentang SOTOJI:
SOTOJI sangat lezat! Setelah saya coba, awalnya saya membayangkan bahwa SOTOJI itu soto daging sapi atau soto ayam, ternyata soto jamur yang rasanya lezat sekali. Saya memakan SOTOJI dengan nasi, merupakan kombinasi yang begitu pas.” - Papa saya

SOTOJI sedap! Saya kan biasa makan jamur, tetapi baru kali ini saya merasakan soto jamur instan. Memang enak dan saya ingin memakannya lagi. Saya yakin SOTOJI ini sehat karena ada kandungan jamurnya. Bumbu SOTOJI terasa light dan pas sekali sehingga saya rasa cocok untuk disajikan kepada keluarga, apalagi dengan cara memasaknya yang mudah dan praktis. Saya akan mempromosikan kepada teman-teman saya.” - Ibu saya

“Inovasi  SOTO Jamur Instan ini tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Soto dengan jamur tiram goreng dan sohun lembut serta aroma yang begitu khas hingga tidak ada alasan untuk menolaknya. Cara memasaknya pun praktis dan hanya sekedipan mata. Semoga sukses, SOTOJI!” - Saya

SOTOJI rasanya gurih, bumbunya pas, dan proses pembuatannya cepat sehingga kalau lapar tidak usah lama menunggu. Selain itu saya puas karena SOTOJI menyediakan bubuk cabe yang banyak. Saya harap SOTOJI bisa membuat inovasi lain pada jamurnya, jadi tidak hanya jamur tiram saja tetapi bisa jamur kancing atau mungkin jamur shitake.” - Kakak ipar saya

“Ketika mencicip SOTOJI, saya tidak sadar bahwa saya sedang makan soto instan, karena rasanya yang ‘rumahan’, benar-benar soto khas Indonesia. Sangat enak. Hanya saja bungkus bumbunya sulit dibuka. Saran saya terhadap SOTOJI, bisa dikembangkan variasi-variasi soto lainnya.”- Kakak saya

Hayooo, penasaran kan dengan rasa SOTOJI yang sangat nikmat ini? Bagi yang ingin mencoba SOTOJI, buruan deh pesan DI SINI. Selamat mencoba ya : )

Saya berharap semoga SOTOJI bisa diterima oleh pasar dalam negeri dan bahkan tidak tertutup kemungkinan untuk terkenal sampai ke luar negeri. Sukses terus ya, SOTOJI!

 
SOTOJI, paling pas di hati : )



17 comments:

huwaaa jamuuur :9 jadi laper ihh

berkunjung nih, liat-liat juga ke beranda saya ya http://www.mylicarizki.us/2012/03/makan-enak-sehat-dan-praktis-ala-sotoji.html
terimakasih :)

Suci: Hihihi, udah pernah nyobain soto jamur belum? Pesan SOTOJI gih :D

Rizki: Terima kasih sudah berkunjung :) Sedang meluncur ke TKP hehe.

Asik, ada yang setuju juga :) Terima kasih sudah berkunjung!

horeee, sukses dengan lombanya, blognya menarik sekali, bagaimana cara membuatn yang seperti itu?

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Kereeen, saya suka sekali dengan isinya, tapi saya lebih suka dengan tampilan blognya...

Semoga sukses ya nona dengan lombanya, semoga tujuan yang diimpikan menjadi kenyataan, AMIIIN :)

Ajarkan saya bagaimana cara membuat blog seperti ini nona

Hai Rachmat Fadlin, terima kasih atas puja-pujinya. Blog saya masih jauh dari luar biasa. Saya sudah main ke blog kamu dan saya malah menganggap blog kamu lebih baik dari saya :D
Semoga sukses juga dengan lomba yang kita ikuti :)

Review yang luar biasa.
Lengkap banget isinya...
Calon pemenang lomba nih,


ditunggu kedatangannya di Review Sotoji
Salam Kenal, Alif Saputra

Wah, terima kasih atas doanya, tapi ternyata saya tidak masuk ke dalam Top 106.
Apa Alif Saputra sudah mengecek http://deblogger.org/hasil-seleksi-top-106/ ?
Saya menemukan nama kamu di sana :)
Selamat ya, kalau berhasil sampai Top 6, bagi dua ya hadiahnya :p

waaw... dengan sotoji membuat kehangatan keluarga..
sukses...
dan tetap semangat ya..

senang bisa berkunjung
Kunjungi juga Blog Gua ya

Wah tanpa SOTOJI keluarga saya sudah sangat hangat tuh...
*langsung nyinyir gara-gara gak masuk TOP 106* :D
Terima kasih Adang, sudah mau berkunjung :)

Makanya ini saya kasih denger, tapi maaf nggak dikasih icip yaa :D

wahhh kayaknya enak deh ya itu. yang instan instan gitu lekat sama anak kos yang pengennya yang instan instan. enak nggk sih kak? rasanya kayak apa? hehehe..

anak minang merantau

iya Lucy, enak kok ini rasanya, porsinya pas kalau emang mau buat makan kenyang-kenyangan. etapi jangan kebanyakan yang instan-instan ya, bahaya buat kesehatan (pasti udah tahu juga kan?) hehehe.